fin.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan 0,22 persen atau 16 poin menjadi 7.310 pada pembukaan perdagangan pagi ini, setelah dibuka di level 7.326 pada pukul 09.07 WIB. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,97 persen pada perdagangan kemarin.
Selama periode tersebut, IHSG mencatat level tertinggi di 7.326 dan terendah di 7.264. Dari total 557 emiten, 154 emiten mengalami penguatan, 197 emiten melemah, dan 206 emiten stagnan.
Di antara emiten yang mencatatkan penurunan tajam, AIMS memimpin dengan penurunan 14,81 persen, diikuti IOTF (-5,15 persen), HATM (-4,72 persen), ELIT (-4,20 persen), dan ISEA (-3,88 persen). Sementara itu, emiten yang mengalami lonjakan signifikan adalah URBN dengan kenaikan 31,21 persen, SMDM (+24,59 persen), PTSP (+24,58 persen), SONA (+23,78 persen), dan RICY (+9,18 persen).
Delapan sektor mengalami pelemahan, sementara tiga sektor mencatatkan penguatan. Sektor yang menguat adalah konsumer primer (+0,59 persen menjadi 764), energi (+0,03 persen menjadi 2.460), dan teknologi (+0,11 persen menjadi 3.287). Sebaliknya, sektor yang melemah meliputi bahan baku (-0,26 persen menjadi 1.367), transportasi (-0,86 persen menjadi 1.379), properti (-0,08 persen menjadi 648), keuangan (-0,07 persen menjadi 1.416), kesehatan (-0,08 persen menjadi 1.447), industri (-0,14 persen menjadi 1.035), konsumer non-primer (-0,21 persen menjadi 703), dan infrastruktur (-0,62 persen menjadi 1.558).
Lima emiten dengan nilai transaksi tertinggi adalah BMRI dengan Rp129,61 miliar, BBRI Rp74,23 miliar, BBNI Rp51,37 miliar, BBCA Rp49,84 miliar, dan AMMN Rp41,46 miliar. (*)
