Jokowi Hapus Postingannya Soal Hotel di IKN, Said Didu: Hahaha Ketahuan Berbohong

fin.co.id- Akun X Presiden Jokowi jadi sorotan. Pasalnya, akun milik orang nomor satu di Indonesia ini terciduk menghapus cuitannya setelah beberapa menit diunggah. 

Cuitan tersebut terkait kunjungan Jokowi di Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa kemarin, 30 Juli 2024.

Dalam caption yang ditulis akun Presiden Jokowi @Jokowi, menjelaskan bahwa Hotel Nusantara itu mulai dibangun pada 21 September 2023 dan akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 nanti. 

Hotel tersebut dibangun kapasitas 191 kamar. Saat ini, hotel tersebut belum beroperasi sepenuhnya dan masih dalam tahap penyelesaian di beberapa area. 

"Hingga kini, progres pembangunan hotel sudah mencapai 34 persen" tulis @Jokowi.

Alhasil, cuitan itu dikritik sejumlah pihak. Pasalnya, hotel baru mencapai 34 persen tapi mau diresmikan pada 17 Agustus. 

Salah satu orang yang ikut mengkritik adalah M Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN era SBY ini menilai, hotel baru 34 persen mustahil bisa mencapai 66 persen pada 17 Agustus 2024.

"BAPAK PRESIDEN YANG TERHORMAT, progres pembangunan hotel 34 % - akan diresmikan tgl 17 Agustus - 17 hari lagi bisa selesaikan 66 %? BAPAK. Rakyatmu tidak semua sebodoh penjilatmu" tulis Said Didu di akun miliknya.  

Tak lama kemudian, cuitan Jokowi tersebut hilang diduga telah dihapus. Cuitan itu kemudian diganti tanpa menyebut capaian pekerjaan Hotel IKN. 

"Hari ketiga di Ibu Kota Nusantara (IKN), saya mengunjungi Hotel Nusantara yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 21 September 2023 lalu. Hotel dengan kapasitas 191 kamar ini akan diresmikan pada 17 Agustus 2024. Saat ini, hotel masih dalam tahap penyelesaian di beberapa area, dan akan mulai beroperasi sepenuhnya pada Agustus 2024" begitu bunyi cuitan baru Jokowi. 

"Hahaha mention Bpk Presiden dihapus krn ketahuan #asalmangap atau berbohong."

"Saran : kalau penyebab dihapus krn ketahuan berbohong atau janji palsu maka mungkin sebagian besar mention Bapak sebaiknya dihapus atau tutup akun aja" tulis Said Didu. (*)