fin.co.id- Pimpinan pejuang Hamas, Ismail Haniyeh tewas dibunuh di Teheran dalam sebuah serangan pada Rabu pagi 31 Juli 2024.
Pihak Hamas mengatakan, Ismail Haniyeh dibunuh oleh Israel di Zionis di kediamannya di Teheran beberapa saat setelah dirinya hadir dalam upacara pelantikan presiden baru Iran.
Garda Revolusi Iran mengkonfirmasi pembunuhan tersebut, yang dilaporkan di TV Negara Iran pada Rabu pagi. "Para analis juga mengklaim Israel membunuh Haniyeh," tulis Asosiasi Pers dilansir The Guardian.
Namun militer Israel menolak berkomentar terkait pembunuhan itu.
Baca Juga
- Bek Panathinaikos George Baldock Ditemukan Tewas di Kolam Renang
- Sammy Basso dan Penyakit Progeria, Menua Sejak Bayi, Tapi Kecerdasan Berkembang Normal
Haniyeh diketahui tidak terlibat langsung di lapangan dalam melawan operasi militer Israel di Gaza. Kematian Haniyeh bakal berdampak buruk bagi Hamas.
Kematian Haniyeh terjadi hanya beberapa jam setelah Israel mengklaim pihaknya membunuh komandan militer utama Hizbullah, Fuad Shukur, dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut yang diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan roket yang menewaskan 12 anak pada akhir pekan.
Pada tahun 2004 silam, Israel membunuh pemimpin Hamas Ahmed Yassin dan salah satu pendiri Hamas Abdel Aziz al-Rantisi dalam serangan di Gaza. (*)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq