fin.co.id- Serangan pisau terjadi di sebuah kelas tari anak-anak di Southport, kota tepi laut dekat kota Liverpool di Inggris utara pada Senin 29 Juli 2024. Peristiwa ini menyebabkan 2 anak tewas, 9 anak lainnya terluka serta dua orang dewasa juga ikut terluka dalam serangan pisau itu.
Pelaku diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 17 tahun dari Banks desa terdekat yang kini telah ditangkap polisi.
Remaja tersebut berasal dari Cardiff, Wales, dan polisi masih menyelidiki motof menyerangan tersebut dan mengatakan bahwa serangan itu tidak terkait dengan terorisme.
Sejumlah korban luka dibawa ke Rumah Sakit Anak Alder Hey di Liverpool, menurut pernyataan dari Layanan Ambulans North West, dikutip dari New York Times.
Baca Juga
- 5 Penyebab Jepang Terancam Punah: Salah Satunya karena Semakin Banyak Wanita Mengejar Karir
- Israel Sebut Serangan Rudal Iran Menyebabkan 100 Rumah di Tel Aviv Rusak Berat
Penusukan itu terjadi pada Senin pagi. Serena Kennedy, kepala polisi Merseyside mengonfirmasi bahwa dua anak perempuan tewas akibat luka-luka dalam serangan itu dan sembilan anak lainnya terluka. Enam anak di antaranya kritis. Dua orang dewasa juga terluka kritis.
Anak-anak itu sedang menghadiri acara bertema Taylor Swift di sebuah sekolah tari ketika penyerang itu masuk ke kelas dan mulai menyerang mereka.
“Kami yakin bahwa orang dewasa yang terluka itu dengan berani berusaha melindungi anak-anak,” imbuh Kennedy.
Anak-anak tersebut sedang hadiri acara yang diadakan di Hart Street Senin kemarin. Acara tersebut merupakan sebuah kelas untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun. Hart Street merupakan sebuah studio yoga dan komunitas di sebuah gedung yang terletak jauh dari jalan raya.
Sekolah-sekolah di daerah itu baru saja memulai liburan musim panas mereka, dan studio itu menyelenggarakan lokakarya yoga dan tari bertema Taylor Swift yang tiketnya terjual habis untuk anak-anak pada Senin pagi, menurut sebuah unggahan yang telah dihapus di halaman Facebook-nya dengan iklan berwarna merah muda dan ungu.
Baca Juga
- Usai Luncurkan Ratusan Rudal ke Israel, Iran Ingatkan Netanyahu: Jangan Coba-Coba Berkonflik dengan Kami
- Balas Dendam, Iran Luncurkan Ratusan Rudal ke Israel
Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan bahwa ia telah melihat berita yang mengerikan dan sangat mengejutkan yang muncul dari Southport, dalam sebuah posting di X.
"Pikiran saya bersama semua yang terkena dampak. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi dan layanan darurat atas tanggapan cepat mereka," katanya. (*)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
