148 Kuda se-Indonesia Ikut Kejurnas Pacuan Kuda di Bantul

fin.co.id - Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Seri 1: Indonesia Derby 2024 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Minggu 28 Juli 2024. Sebanyak 148 ekor kuda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kejurnas ini.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Ketum Pordasi) Aryo Djojohadikusumo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pacuan kuda sebagai budaya dan olahraga. Kemudian, sambungnya, membangun ekosistem kejuaraan yang profesional dan mengembangkan olahraga pacuan kuda di Indonesia menjadi prestisius dan modern

"Lewat Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Seri 1 : Indonesia Derby 2024 merupakan satu dari sekian agenda yang telah direncanakan oleh Sarga.co untuk menjadikan pacuan kuda menjadi sumber kebanggaan nasional baru," kata Aryo dalam keterangannya, Senin 29 Juli 2024.

Dia mengatakan, kejurnas ini terdiri dari 18 dari dua kategori kelas yaitu kelas non-kejurnas dan kelas kejurnas dengan memperebutkan total hadiah Rp1,2 miliar.

Untuk kelas non-kejurnas terdapat 10 race yaitu Kelas 2 Tahun Pemula C/D I jarak 1.200 meter, Kelas 2 Tahun C/D II jarak 1.200, Kelas E jarak 1.200 meter, Kelas B jarak 1.200 meter, Kelas A Sprint jarak 1.300 meter, Kelas D jarak 1.400 meter, Kelas 2 Tahun Pemula A/B jarak 1.400 meter, Kelas C jarak 1.600 meter, Kelas 3 Tahun A/B Derby jarak 2.000 meter dan Kelas F jarak 1.000 meter.

Kemudian untuk kelas kejurnas terdapat 8 race yaitu Kelas 2 Tahun Pemula C/D jarak 1.200 meter, Kelas 2 Tahun Pemula A/B jarak 1.400 meter, Kelas 2 tahun THB INA jarak 1.400 meter, Kelas 3 Tahun Ke Atas THB INA jarak 1.600 meter, Kelas 3 Tahun C/D Remaja jarak 1.600 meter,

Kelas 4 Tahun C/D jarak 1.600 meter, Kelas 3 Tahun A/B Indonesia Derby jarak 2.000 meter dan Kelas 4 Tahun A/B jarak 2.000 meter.

Terdapat 12 Pengprov Pordasi yang akan menjadi pesaing kuat pada kejurnas kali ini seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, NTT, DIY, Riau, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadhar Djoko Santoso juga menyampaikan dukungannya.

“Kami percaya bahwa acara ini tidak hanya memajukan olahraga berkuda di Indonesia, tetapi juga mendukung perekonomian dan pariwisata lokal tempat diadakannya acara kejurnas ini," tuturnya.

SEVP Wealth Management PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Steven Suryana mengaku bangga telah menjadi bagian dalam dukungan pengembangan (re-invention) Industri Pacuan Kuda Indonesia.

“Kompetisi Pacuan Kuda Ras Murni dapat menghadirkan hiburan yang menarik dan menjadi salah satu penggerak roda ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata dan olahraga," kata Steven.

Berdasarkan data dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), ajang pacuan berkuda di Indonesia berkembang pesat, terlihat dari antusiasme masyarakat dalam berbagai kejuaraan. Hal ini juga sejalan dengan data dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan pacuan kuda dapat berdampak positif pada sektor ekonomi dan pariwisata.

(Ayu)