1.119 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024 di Tangsel

fin.co.id - Operasi Patuh Jaya 2024 yang digelar sejak 15 hingga 28 Juli 2024 di Tangerang Selatan telah berakhir. sebanyak 1.119 peelanggar lalu lintas terjaring dalam operasi tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril kepada Disway Group, Senin 29 Juli 2024.

"Hasil Ops Patuh Jaya tanggal 15 sampai 28 Juli 2024 penindakan berupa teguran 755, ETLE mobile 364, ETLE Statis 0, tilang Manual 0, jumlah 1119," katanya.

Dia menjelaskan, ratusan pelanggar yang tindak yakni sebanyak 364 pengendara. Dia menuturkan, 170 merupakan pengendara sepeda motor dan 194 pengendara mobil.

"Jenis kendaraan, roda dua 170 dan roda empat 194," ujarnya.

Dia mengatakan, pelanggar lalu lintas ini melanggar sejumlah aturan lalu lintas. Di antaranya, kata dia, tidak menggunakan pengaman kepala alias helm dan melawan arus.

"Tidak menggunakan helm 142, lawan arus 28, pelanggar marka atau rambu 194," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada para pengendara selalu menaati aturan lalu lintas. Hal itu, kata dia, dmi keselamatan bersama.

"Imbauan kepada para pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas, dengan memakai helm, tidak melawan arus, tidak berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan knalpot yg tidak sesuai standar, menggunakan safety belt (untuk kendaraan R4), serta tidak menggunakan ponsel saat berkendara," bebernya.

Operasi ini,kata dia, tidak hanya memberikan sanksi tapi juga mengedukasi masyarakat. Karena, kata dia, mematuhi aturan lalu lintas untuk keselamatan bersama.

"Operasi Patuh Jaya 2024 bukan sekedar memberikan sanksi kepada pelanggar. Namun juga mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan semua orang," imbuhnya.

(Raf )