Ustad Hilmi Respon Indah G yang Tertawakan Aksi Boikot Produk Israel: Terserah Apa Kata Kalian

fin.co.id-  Ustad Hilmi Firdaus ikut merespon video viral konten kreator Indah Gunawan alias Indah G dan komedian Coki Pardede yang menertawakan pemboikotan kopi Starbucks. 

Seperti diketahui, kopi Starbucks diboikot netizen Indonesia bahkan dunia setelah dianggap terafiliasi dengan zionis Israel dalam pembantaian rakyat Palestina di Gaza. 

Dalam podcatsnya, Coki Pardede mengatakan tetap akan minum kopi Starbucks. Dia menganggap aksi pemboikotan itu tidak berdampak apa-apa. 

Merespon itu, Ustad Hilmi Firdausi mengatakan, aksi pemboikotan selama ini berdampak pada usaha kopi tersebut. Sebab banyak gerai Starbuck tutup. 

"Terserah apa kata kalian. Nyatanya aksi boikot telah menyebabkan Gerai Kopi itu merugi ratusan triliun. Lanjutkan boikotnya kawan. Your boycott matters" kata Ustad Hilmi di akun X miliknya, Sabtu 27 Juli 2024.

Ustad Hilmi mengaku enggan menanggapi dua sosok konten kreator itu. Dia serahkan ke netizen yang menilai. 

"Untuk dua orang ini, saya malas berkomentar. Teman-teman pasti suda tau bagaimana rekam jejaknya" katanya. 

Sebelumnya, nama Indah Gunawan atau Indah G jadi bahan pembahasan di media sosial. Hal ini setelah Indah G dan Coki Pardede membahas salah satu merk kopi terkenal yang diboikot dunia. 

Mulanya, Indah menanyakan apakah Coki Pardede masih mengonsumsi kopi Starbuck. Sebab kopi tersebut saat ini diboikot karena terafiliasi dengan Israel. 

"Kamu masih minum Starbuck*?” tanya Indah G kepada Coki Pardede, dalam video podcast, dikutip pada Sabtu 27 Juli 2024.

Coki Pardede lalu menjawab bahwa dia tak bisa tinggalkan. Lagi pula menurutnya boikot yang dilakukan tidak akan berdampak apa apa. 

"Hampir setiap hari. Gue enggak mau mempersulit diri dengan tidak bisa meminum kopi enak,” kata Coki Pardede.

Pernyataan Coki itu disambut tawa terbahak-bahak oleh Indah G 

“Setahu gue, dengan tidak meminum kopi itu juga enggak akan mengubah apapun,” tuturnya lagi. Indah yang di hadapannya terus tertawan seolah pernyataan Coki itu lucu. 

Warga net lalu membuly keduanya. Sebab mereka dianggap tidak memiliki empati. (*)