Pendiri PMII Meninggal Dunia, Cak Imin: Beliau Sosok Teladan

fin.co.id - 27/07/2024, 06:35 WIB

Pendiri PMII Meninggal Dunia, Cak Imin: Beliau Sosok Teladan

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

fin.co.id-- Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah satu pendiri PMII, KH. Chalid Mawardi.

Chalid Mawardi meninggal dunia pada Jumat 26 Juli 2024 dalam usia 87 tahun. 

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya tentu sangat bersedih, berduka yang amat dalam. Diiringi doa semoga beliau pak Chalid Mawardi sahabat Cholid Mawardi," ujar Cak Imin dalam keterangannya pada Jumat, 26 Juli 2024.

Di mata Cak Imin, Kiai Chalid Mawardi merupakan sosok teladan bagi seluruh kader PMII. Dia tak sungkan memberi motivasi kepada kader PMII meski di usia yang tak lagi muda.

"Teladan kita semua yang terus memberi motivasi, semangat dan bahkan didalam usia beliau terus hadir dan memberikan motivasi kepada para aktivis PMII," tuturnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun bersyukur pernah mendapat kesempatan berinteraksi dan mendapat arahan langsung dari Kiai Chalid semasa hidup.

"Saya bersyukur sempat bersama beliau, berinteraksi, mendapatkan arahan dan motivasi. Hari ini kita kehilangan seorang tokoh besar. Pendiri PMII, aktivis Nahdlatul Ulama, Kiai dan Ulama serta pejuang keadilan dan kemakmuran rakyat," imbuhnya.

"Pak Chalid Mawardi, Selamat Jalan! Allah memanggilmu dalam pelukan surga-Nya. Insyaallah Pak Cholid Mawardi Husnul Khatimah. Alfatihah!," tukas Cak Imin.

Sebagai informasi, KH. Chalid Mawardi merupakan salah seorang pendiri PMII pada 1960. Beliau kemudian menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor era 1980-1985.

Kiai Chalid dikenal sebagai sosok pengayom anak-anak muda NU. Almarhum selalu berpesan agar PMII tidak jauh-jauh dari Nahdlatul Ulama.

Chalid Mawardi lahir di Solo 11 September 1936. lbunya, Mahmudah Mawardi, adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU pertama sejak Muslimat NU menjadi badan otonom NU. (Candra/dsw). 

Afdal Namakule
Penulis