fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang driver ojek online yang mengaku dijebak oleh oknum polisi karena mengantar paket berisi narkoba.
Driver Ojol bernama Makmuri warga Telukbetung Timur mengatakan bahwa ia mendapat orderan pada Rabu 24 Juli 2024. pukul 17.00 WIB.
Ia mendapatkan orderan untuk mengantarkan sebuah barang yang berisikan baju yang beralamat di belakang puskesmas jalan Yos Sudarso.
Ketika driver ojol sampai, seseorang yang melakukan orderan langsung menyerahkan baju kepada Makmur untuk diantar sesuai alamat.
"Dari aplikasi itu, dia meminta antarkan barang baju ke daerah Kemiling di perumahan bumi karomah jaya,"katanya dilansir dari media lampung pada Jumat 26 Juli 2024.
Lantas Makmuri curiga karena barang baju yang seharusnya rapih namun diantar dalam keadaan lusuh atau tidak sewajarnya.
Karena sedikit curiga, akhirnya makmuri kembali ke tempat pangkalan tersebut dan membuka barang tersebut dengan cara dikeluarkan yang disaksikan oleh teman ojek lainnya.
Baca Juga
"Ya, saya curiga karena minta antarkan baju rapih tapi kelihatannya lusuh dan lecek bajunya pas dibuka didepan temen isinya jatuh plastik sabu,"ungkapnya.
Panik karena berisi sabu, ia mendatangi kantor BNN Provinsi Lampung atas temuan satu klip bungkus agar aman dan ditindak lanjuti.
Penerima orderan tersebut pun meminta buru-buru dan cepat karena beralasan ingin pergi dan beralasan sedang di bengkel karena menunggu mobil BNN datang.
"Jadi agak lama disana karena mengulur waktu lama saya pura pura lagi di bengkel ganti busi,"katanya.
Selanjutnya, Sampai disana sebelum pihaknya masuk sudah ada mobil menunggu di depan namun dirinya tidak tahu itu mobil dari mana asalnya, Kemudian masuk tim BNN tersebut dan posisi driver ojol menunggu jauh dari lokasi yang digerebek oleh BNN.
"Selesai penggerebekan datang lah mobil putih didepan tadi yang menunggu lalu masuk negosiasi mereka, saya tidak tahu karena disuruh menunggu tetapi lepas begitu saja,"paparnya.
Lebih lanjut dirinya tidak mengerti penerima barang tersebut oknum dari mana dan tidak ada yang ditangkap padahal barang bukti 1 klip sabu bungkus kecil
Keterangan pihak BNN bilang ini polisi yang menerima barang dan bilang kepada saya bahwa sampean mau dijebak,"jelasnya.