fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 26 Juki 2023 diperkirakan melanjutkan tren menurun jangka pendek, setelah kemarin ditutup melemah 0,31 persen ke level 7.240.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis, 25 Juli 2024 dipengaruhi penurunan 379 saham, sedangkan 183 saham tercatat menguat dan 232 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp9,88 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp7,37 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, koreksi lanjutan HSG sudah mulai menguji level support 7.200 yang juga merupakan neckline pada pembentukan pola double top.
"Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak dalam kecenderungan melemah, dengan range pergerakan di level 7.200-7.354," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat, 26 Juli 2024.
William menilai, koreksi IHSG pada perdagangan kemarin terbilang menarik, karena terjadi aksi beli investor asing di pasar reguler sebesar Rp98,69 miliar. Selain itu, ada peningkatan nilai transaksi menjadi Rp9,88 triliun, meskipun di bawah rata-rata Rp10 triliun per hari.
Dia menyebutkan, peningkatan nilai transaksi di tengah penurunan IHSG tersebut sekaligus menandakan kemarin sempat terjadi panic selling. Secara teknikal, lanjut William, pergerakan IHSG masih dalam kategori koreksi sehat, dengan pola konsolidasi di level support 7.200 dan resistance-nya di posisi 7.354.
Untuk perdagangan hari ini, kata William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham AALI, SIMP dan SILO, sedangkan TLKM memiliki rating trading "Speculative Buy". (*)
