Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Sedang Diproses, Polisi Minta Keterangan Ahli

fin.co.id - Polda Metro Jaya masih mendalami dugaan penistaan agama terlapor Pendeta Gilbert, dengan memeriksa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai saksi ahli.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya hingga kini belum melakukan gelar perkara terkait peristiwa pendeta Gilbert ini.

"Tentang dugaan penistaan agama oknum pendeta, sampai saat ini belum dilakukan gelar perkara, karena tim masih melakukan pemeriksaan terhadap MUI dan ahli pidana," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat 26 Juli 2024.

Menurutnya, Polda Metro Jaya telah menerima pelimpahan berkas laporan terhadap Pendeta Gilbert dari beberapa daerah. 

Pendeta Gilbert diketahui turut dilaporkan atas kasus serupa, di Polda Sumatera Selatan dan Polda Sulawesi Selatan, sehingga hingga kini laporan masih dalam proses.

Nantinya, berkas perkara yang telah diterima oleh Polda Metro Jaya akan di gabungkan, lalu diusut oleh tim penyidik untuk proses lebih lanjut.

"Karena baru saja tim penyidik menerima pelimpahan berkas laporan polisi dari Palembang dan dari Makassar jadi penyidikannya dilakukan penggabungan, pendalaman, kemudian diproses," ucapnya.

Sebelumnya Gilbert Lumoindong dilaporkan oleh 3 pihak diantaranya pengacara Farhat Abbas, Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Sapto Wibowo Sutanto dan dari pihak Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PIT).

Pelaporan terhadap Pendeta Gilbert tersebut telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi.

"Benar. Laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Rabu, 17 April 2024.

Pendeta Gilbert sendiri sudah diperiksa polisi terkait dugaan penistaan agama, serta sejumlah saksi sudah diperiksa untuk mendalami dugaan yang dilaporkan.