Warga Ungkap Detik Detik SDN Pondok Bambu 01 Jakarta Timur Terbakar, 18 Ruangan Hancur

fin.co.id - Kebakaran hebat terjadi di9 Sekolah Dasar (SD) Negeri Pondok Bambu 01, Jakarta Timur, hingga menghanguskan kantin dan ruang kelas.

Berdasarkan pantauan fin.co.id sore hari ini, seluruh bangunan SDN Pondok Bambu 01 hancur tidak tersisa usai terjadi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketua Posyandu RW 11 Pondok Bambu, Ibu Puti mengatakan, situasi dan kondisi sekitar SD sedang sepi ketika api mulai membakar salah satu ruangan.

"Kita lagi istirahat minum makan, kita lihat sekitar ada bau bau kebakaran terus asap. Saya langsung lari ke rumah pak RW, memberikan info SD kebakaran," kata Ibu Puti ditemui fin.co.id di lokasi, Selasa 23 Juli 2024.

Menurutnya, api hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk menjalar ke seluruh bangunan sekolah hingga akhirnya kini seluruhnya hancur.

"Cepet banget (menjalar), karena tadinya kita liat titiknya masih di lab sekolah. terus saya lari, cuman 5 menit ke rumah pak Joko, balik tiba tiba udah di sini (menjalar) apinya," jelasnya.

Ketika api menjalar ke seluruh bangunan SD Negeri Pondok Bambu 01, sebagian besa siswa sudah pulang dan guru guru langsung mengevakuasi beberapa yang masih di lokasi.

"Anak anak sudah di keluarin, karena udah jam pulang. Kita liat api jadi gaberani ke arah sana, tapi kita lihat anak anak sudah di keluarin ke lapangan, jadi guru guru mengevakuasi ke lapangan," ucapnya.

Terpisah Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Wahid mengungkapkan, pihaknya pertama mendapat laporan sekitar pukul 12.04 WIB.

"Whatsapp pengaduan masyarakat, titik SDN 01 Pondok Bambu, Duren Sawit," ungkap Wahid dalam keterangan resmi.

Api pertama kali dilaporkan terlihat dari salah satu ruangan di sekolah tersebut, hingga terus membesar dan merembet ke bangunan lainnya.

"Objek terbakar gudang sekolah, gudang drumband dan 18 ruang kelas, dugaan korsleting listrik," terangnya.

Api mulai dapat dilokalisir sekitar pukul 12:54 WIB, namun hingga kini petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur masih terus melakukan pendinginan.