Oknum Pemuda Pancasila Kebumen Viral Intimidasi Wali Murid Banjir Komentar, Netizen: Ormas Apaan Sih, Fungsinya Berulah Mulu?

fin.co.id - 23/07/2024, 09:28 WIB

Oknum Pemuda Pancasila Kebumen Viral Intimidasi Wali Murid Banjir Komentar, Netizen: Ormas Apaan Sih, Fungsinya Berulah Mulu?
Kemarin Ngamuk Sampai Tendang Mobil, Ngaku Lawyer dan Ketua PP, Sekarang Senyum-senyum Minta Maaf Pakai Baju Pemuda Pancasila 030202

Kemarin Ngamuk Sampai Tendang Mobil, Ngaku Lawyer dan Ketua PP, Sekarang Senyum-senyum Minta Maaf Pakai Baju Pemuda Pancasila 030202

Oknum Pemuda Pancasila Kebumen Viral Intimidasi Wali Murid Banjir Komentar, Netizen: Ormas Apaan Sih, Fungsinya Berulah Mulu?
Kemarin Ngamuk Sampai Tendang Mobil, Ngaku Lawyer dan Ketua PP, Sekarang Senyum-senyum Minta Maaf Pakai Baju Pemuda Pancasila 030202

Oknum Pemuda Pancasila Kebumen intimidasi wali murid dan ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen gegara laporkan kasus dugaan pungli. (Source: X)

fin.co.id - Belum lama kasus oknum Pemuda Pancasila, Visnu yang berlaga bak koboy jalanan, menendang mobil hingga mengaku Ketua Pemuda Pancasila Semarang dan Lawyer anggota Peradi, kini viral kembali Oknum Pemuda Pancasila Kebumen diduga mengintimidasi Wali Murid.

Sebagaimana video viral yang beredar di sosial media X, Oknum Pemuda Pancasila Kebumen bernama Supono dan rekan-rekannya mendatangi kediaman salah satu wali murid di daerah Manganti Kebumen, lantaran wali murid itu melaporkan pihak sekolah ke Polres Kebumen dengan tuduhan melakukang pungli.

Berita mengenai hal itu lantas viral di sosial media. Kegeraman para netizen seolah memuncak, karena maraknya aksi tidak menyenangkan yang dilakukan oleh oknum Pemuda Pancasila di berbagai daerah.

Bahkan, netizen mulai menanyakan apa saja fungsi ormas Pemuda Pancasila bagi masyarakat. Bukan tak berdasar, pertanyaan itu menyusul stigma negatif bahwa ormas tersebut sering bertindak bar bar.

"ormas apaan sih ini fungsinya berulah mulu," tulis pemilik akun @Aris_K_182.

Bahkan, ada pula yang berkomentar bahwa jika tak ada fungsinya dan selalu berbuat onar, sebaiknya ormas tersebut ditiadakan.

"emang ormas rasa jeruk ini ngga selayaknya ada," tulis pemilik akun @junaedidev.

Ormas Pemuda Pancasila (PP) kembali menjadi buah bibir para warganet gegara munculnya sebuah video viral di sosial media.

Setelah pekan lalu viral karena oknum anggota PP Kabupaten Semarang bernama Visnu melakukan aksi bar bar di jalanan, kini giliran Anggota PP Kebumen yang viral di sosial media X gegara diduga melakukan intimidasi kepada Wali Murid salah satu Sekolah Dasar, gegara melaporkan soal dugaan pungli ke Polres Kebumen.

Dikutip dari akun X @B3doel___, dugaan intimidasi arogansi yang dilakukan oleh dua oknum kades yang diduga salah satunya merangkap sebagai anggota ormas Pemuda Pancasila (PP), terjadi dialami oleh Sugiyono selaku ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.

Dugaan Intimidasi dan arogansi tersebut terjadi di desa Menganti Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen provinsi Jawa Tengah, Minggu 30 Juni 2024.

Kepada awak media, Sugiyono menuturkan bahwa, kejadian tersebut diduga buntut dari laporanya kepada Polres Kebumen, terkait adanya dugaan Pungutan liar (PUNGLI) yang dikeluhkan oleh wali murid SDN 1 Jati Mulyo Sruweng.

"Pengadu yang sudah memberikan Kuasa dan kepercayaannya ke lembaga perlindungan konsumen terkait dugaan adanya pungli di SD Negeri Jatimulyo Kecamatan Petanahan pada minggu sekira pukul 17:00, kliyen kami menelpon saya, katanya dia ditelepon oleh Pak Sabit yang ngakunya sebagai kepala desa Jatimulyo Kecamatan Petanahan, Pak Sabit menyampaikan, nanti habis maghrib rumahnya mau didatangin oleh Kepala Desa Menganti dan Pemuda Pancasila (PP) terkait laporan dan aduan kepada LPKSM Kresna Cakra Nusantara. Mendengar kabar itu akhirnya saya suruh ulangi kalimat itu, saya rekam langsung saya kirim rekamanya ke Polres Kebumen, agar kalau nanti terjadi sesuatu bisa langsung terdeteksi diketahui oleh Polisi. pertama saya kirimkan audio rekamanya ke anggota Intel Polres, kedua Kapolres, ketiga Kasat Reskrim dan keempat Kasat Sabhara polres Kebumen, tapi sampai peristiwa dugaan intimidasi arogansi itu terjadi tak satupun polisi yang datang ke lokasi ataupun menghubungi saya", tutur Sugiyono.

Oknum Pemuda Pancasila bernama Supono itu datang bersama beberapa anggotanya ke kediaman orang tua murid, awalnya untuk mengklarifikasi soal laporan pungli tersebut ke Polres Kebumen.

Namun setelah dijawab oleh wali murid, Supono langsung emosi dan bersuara dengan nada tinggi. Bahkan, ia berani mengusir wali murid itu untuk keluar kampung.

Sigit Nugroho
Penulis