fin.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, membuka sosialisasi rencana pembangunan MRT jalur timur - barat fase 1 wilayah Kota Bekasi.
Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, adanya angkutan massal MRT diharapkan menunjang aktivitas masyarakat.
“Saat ini Kota Bekasi kian berkembang, semakin modern, tingkat kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang nyaman, efisien dan terjangkau sangat tinggi diminati serta dinantikan," kata Inayatullah dalam keterangan resmi, Senin 22 Juni 2024.
Menurutnya, wajah Kota Bekasi yang kian modern dapat meningkatkan perekonomian dan dapat meningkatkan kualitas udara yang lebih baik.
"Kota Bekasi terus merubah wajah peradabannya, terlihat dari pembangunan yang kian pesat,” ucapnya.
Infrastruktur dinilai sebagai kunci utama yang mampu mendongkrak perkembangan sebuah wilayah, salah satunya Kota Bekasi yang kini kian berkembang.
Diharapkan ada dukungan penuh dari masyarakat Kota Bekasi, untuk benar benar mendukung terwujudnya moda transportasi massal.
Pembangunan MRT berdasarkan data perencanaan pembangunan dan pengadaan tanah, trase MRT yang melintas di wilayah Medansatria kurang lebih sepanjang 1,12 KM, dengan kurang lebih sekitar 106 bidang kepemilikan.
Luas lahan keseluruhan yang akan dibebaskan atau digunakan untuk MRT kurang lebih 3,99 HA, untuk wilayah yang terdampak pembangunan terdapat 5 RT dan 2 RW di Kelurahan Medansatria.
Dengan dilakukan sosialisasi, mampu memberikan pencerahan informasi ke masyarakat Kota Bekasi, serta membuka keran komunikasi dua arah.
Hadir pada kegiatan tersebut para pemangku jabatan dari Kementerian ATR, Kementerian Perhubungan, Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Camat, Lurah dan para pengurus RW, RT, Tokoh Masyarakat Medan Satria dan warga yang terdampak pembangunan MRT.
