Warga Kampung Muara Bahari Minta Polisi Tutup Pintu Masuk Narkoba, Jangan Cuma Gerebek!

fin.co.id - 21/07/2024, 17:32 WIB

Warga Kampung Muara Bahari Minta Polisi Tutup Pintu Masuk Narkoba, Jangan Cuma Gerebek!

Warga Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara meminta polisi menutup akses masuk peredaran narkoba. (disway/cahyono)

fin.co.id - Warga Kampung Muara Bahari, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara meminta pihak kepolisian menutup pintu masuk peredaran narkoba di wilayahnya.

Warga RW13 Kelurahan Tanjung Priok, Yuli menilai, peredaran narkoba di Kampung Muara Bahari tidak akan selesai jika hanya dilakukan penggerebekan.

Diketahui, Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan penggerebekan ke Kampung Muara Bahari terkait kasus peredaran narkoba pada Sabtu, 13 Juli 2024.

"(Harusnya polisi cegah pintu masuknya?) Nah itu salah satunya. Karena peredaran terbesar itu di Kampung Muara Bahari, masuk barang itu kita nggak tau dari mana. Itu lah kerja polisi, barang belum masuk ke wilayah harus dicegah dulu. Kalau sampe masuk otomatis akan terjual banyak," kata Yuli pada Minggu, 21 Juli 2024.

"Kalau untuk habis narkoba itu nggak bisa karena banyak pemasoknya dari luar bukan dari orang dalam itu masalahnya. Kalau penjaganya barang masuknya nggak bisa tembus masuk ke dalam itu bisa kurang narkoba," tambahnya.

Yuli mengaku, dampak seringnya dilakukan penggerebekan, warga khususnya anak-anak sampai trauma kepada polisi.

Anak-anak sampai ketakutan jika di jalan bertemu dengan anggota kepolisian.

Pasalnya, saat melakukan penggerebekan polisi bertindak agresif hingga membekas di otak anak-anak.

"Kita wilayah tempat yang sering orang penggerebekan narkoba, jujur kita jera, kita trauma, kita pernah mengalami takut sama polisi khususnya anak-anak. Karena kalau gerebekan itu, bilangnya serem, polisi galak, memang benar tugas polisi itu memberantas narkoba, dengan cara itu bisa memberantas narkoba," tutur Yuli.

Sementara Ketua RT08 Kelurahan Tanjung Priok, Haris mengatakan, selama ini warga memang sudah mengetahui terkait maraknya peredaran narkoba di Kampung Muara Bahari.

Saking maraknya, warga acap kali menaruh curiga jika bertemu dengan orang yang tak dikenal.

"Kalau untuk warga kita udah tahu semua, kita aja kalau ada orang nggak dikenal minta anterin, mau ngapain lu? Kita kan sama-sama wilayah. (Udah curiga aja kalau ada orang gak dikenal tanya alamat?) Iya, apalagi kalau nanyanya Samudera sekian di mana, ngapain dia kalau nggak begitu kan (transaksi narkoba)" ujarnya.

Haris pun mengaku sudah bosan dengan yang namanya penggerebekan kasus narkoba.

Dari itu dia meminta polisi menindak tegas para pengedar atau pemakai narkoba yang ditangkap agar wilayahnya bebas dari peredaran barang haram tersebut.

"Kalau untuk kepolisian ya ditindak tegas aja kalau ketangkap, sesuai prosedur, seberat-beratnya lah," pungkasnya.

Sigit Nugroho
Penulis