fin.co.id- Pemerintah Argentina minta maaf ke Prancis atas kasus rasis yang diakukan oleh pemain timnas Enzo Fernandez dan beberapa pemain lainnya saat merayakan juara Copa Amerika 2024, Senin 15 Juli 2024 lalu.
Kasus rasis itu tambah keruh setelah Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyatakan dukungan terhadap Enzo dan menyindir Prancis munafik.
Presiden Argentina Javier Milei mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim seorang pejabat senior ke kedutaan Prancis untuk menjelaskan bahwa pernyataan marah Wapres Victoria Villarruel di media social tidak mewakili Pemerintah.
Saat ini FIFA telah melakukan investigasi chants bernada rasis yang ditunjukkan untuk penyerang tim nasional Prancis, Kylian Mbappe sebagai pemain keturunan Nigeria dan memacari seorang transgender.
Sementara itu proses hubungan diplomatik antar kedua negara atas insiden tersebut dikabarkan masih utuh.
Presiden Argentina Javier Milei juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke Paris untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade.
"Hubungan diplomatik dengan Prancis masih utuh," kata juru bicara kepresidenan Manuel Adorni.
Baca Juga
Enzo Fernandez meminta maaf kepada semua pihak atas tindakannya yang tidak pantas di video tersebut dan berjanji akan berada melawan diskriminasi.
Efek domino dari kasus ini juga membuat Wakil Menteri Argentina untuk olahraga, Julio Garro, diberhentikan dari jabatannya minggu ini setelah mengatakan kapten Lionel Messi dan Asosiasi Sepak Bola Argentina harus meminta maaf atas nyanyian tersebut. (*)