Peluang Trump Terpilih Makin Kuat, Rupiah Hari ini Diprediksi Melemah

fin.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi bakal melemah menyusul peluang Donald Trump untuk memenangi Pilpres di Amerika yang kian kuat pada November mendatang.

Mengutip data Bloomberg pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 09.22 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.216 per dolar AS, posisi tersebut melemah 61 poin atau 0,38% jika dibandingkan akhir perdagangan Kamis sore 18 Juli 2024 kemarin di level Rp16.155 per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan bahwa indeks dolar AS pagi ini bergerak menguat lagi ke atas kisaran 104,20-an, padahal kemarin pagi sudah di 103-an.

"Data AS yang kelihatan membaik lagi yaitu data indeks manufaktur wilayah Philadelphia AS bulan Juli yang dirilis semalam, memberikan sentimen positif ke dolar AS. Angkanya juga sangat jauh dari perkiraan 13,9 vs 2,7," kata Ariston dalam keterangan tertulis pagi ini.

Kondisi manufaktur yang membaik ini bisa jadi mengubah persepsi pasar lagi soal kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.

Selain itu, semakin besarnya peluang Trump menjadi Presiden AS juga turut memberikan sentimen positif ke dollar AS karena pada masa kepresidenan Trump sebelumnya, kebijakannya sangat pro dalam negeri AS yang mendorong penguatan dolar.

"Potensi pelemahan ke arah Rp16.230 per dolar AS, dengan support di sekitar Rp16.160 per dolar AS hari ini," pungkas Ariston (*)