MEGAPOLITAN . 17/07/2024, 21:32 WIB
fin.co.id - Beredar kabar ditemukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang menyerahkan tugasnya kepada orang lain, alias menggunakan joki bantuan di Jakarta.
Merespon itu Komisioner KPUD Kota Bekasi, Faris Ismu Amir memastikan, tidak ada Petugas Pantarlih yang menggunakan joki dalam pelaksanaannya.
"Sampai saat ini enggak ada. Pantarlih yang dilantik atas namanya, bisa jadi sibuk lalu diserahkan ke orang lain atau joki, di Kota Bekasi enggak ada itu," ungkap Faris Ismu Amir saat ditemui, Rabu 17 Juli 2024.
Menurutnya, KPUD Kota Bekasi akan langsung melakukan sanksi tegas kepada pantarlih di wilayahnya yang terbukti menggunakan joki.
"Kalau ada temuan, pasti dari Panwas. Kalau sanksi ada joki, pantarlih pemecatan," jelasnya.
Meski begitu terdapat beberapa kendala yang sering ditemukan oleh Pantarlih di lapangan, saat melakukan coklit ke masing masing rumah warga.
"Coklit ini, pantarlih tidak menemukan orang di rumah, kalau enggak ada orang siapa yang mau di data dan dicocokkan datanya," kata Faris Ismu Amir.
Selain itu, ada juga warga yang mengira petugas Pantarlih hendak menagih utang, sehingga selalu menghindar dan tidak membukakan pintu rumah.
Hingga kini, pihaknya memastikan bahwa proses coklit di Kota Bekasit terus berjalan dan ditargetkan segera selesai dalam beberapa Minggu kedepan.
"Tanggal 17 sudah 93 persen, sisa 7 persen. Selesainya 24 Juli, sekitar seminggu lagi selesai," tutupnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com