Daftar Capim dan Dewas Kemauan Pribadi, KPK Sebut Tak Rekomendasikan Calon Tertentu

fin.co.id - 17/07/2024, 17:28 WIB

Daftar Capim dan Dewas Kemauan Pribadi, KPK Sebut Tak Rekomendasikan Calon Tertentu

Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika.

fin.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak merekomendasikan karyawannya untuk mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) lembaga antirasuah. Pasalnya, keputusan itu merupakan kemauan pribadi.

"Bisa saya sampaikan terkait seleksi capim kali ini KPK belum merekomendasikan atau tidak merekomendasikan calon-calon karena sama-sama kita ketahui sampai pada saat ini," kata Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika, Rabu 17 Juli 2024.

Tessa mengatakan, pejabat internal KPK merupakan keinginan masing-masing individu. Bukan kemauan atau desakan dari institusi.

"Ya sampai dengan saat ini yang bersangkutan, Pak NG (Nurul Gufhron), Pak JT (Johanis Tanak), dan Pak PN (Pahala Nainggolan) mencalonkan diri berdasarkan keinginan pribadi yang bersangkutan," kata Tessa.

Lebih lanjut, Tessa menjelaskan, KPK menghormati pemilihan capim dan cadewas oleh pansel. Tessa mengajak masyarakat untuk menyampaikam masukan dan peritmbangan rekam jejak kepada Pansel.

"Apabila ada calon-calon perlu ada atensi khusus, saya pikir masyarakat bisa menyampaikan hal tersebut ke pansel untuk sebagai bahan pertimbangan," lanjut Tessa.

Sebelumnya, Ketua Panitai Seleksi Arief Satria mengatakan, sejak pembukaan pendaftaran capim dan dewas pada tanggal 26 Juni hingga Senin 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB ada sebanyak 525 orang pendaftar.

Arief merincikan jumlah pendaftar yang hingga pendaftaran ini ditutup didominasi oleh laki-laki, baik pendaftar capim dan juga dewas.

"Dengan rincian jumlah pendaftar calon pimpinan sebanyak 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. jumlah pendaftar calon dewas 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan," ujar Arief, Selasa 16 Juli 2024.

(Ayu)

Mihardi
Penulis