fin.co.id - Seorang selebgram asal Makassar, Eritza Dwi Ardani, menjadi pusat perhatian setelah ditangkap polisi atas dugaan terlibat dalam praktik prostitusi online.
Kejadian ini terjadi di sebuah hotel mewah di Jalan AP Pettarani, Makassar, dan menciptakan sensasi di media sosial.
Informasi viral ini diunggah oleh akun Instagram @bugisshare pada 15 Juli 2024. Dalam video yang dipublikasikan, disebutkan bahwa tarif untuk bertemu dengan Eritza Dwi Ardani mencapai Rp10 juta.
Polisi juga menangkap seorang pria yang ada di kamar hotel bersama Eritza Dwi Ardani, yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi online.
Kompol Benny Pornika, Kanit Resmob Polda Sulsel, mengonfirmasi penangkapan Eritza beserta seorang mucikari berinisial AB alias Aso (20) dalam kasus perdagangan orang dengan modus prostitusi online.
Penggerebekan ini dilakukan oleh anggota Resmob Polda Sulsel melalui operasi pekat Lipu 2024.
Hotel di Jalan AP Pettarani, yang sering digunakan untuk praktik prostitusi online, berhasil diidentifikasi oleh polisi.
Baca Juga
Saat penggerebekan dilakukan di kamar 625, polisi menemukan Eritza bersama seorang pria tanpa pakaian. Temuan ini mengungkapkan bahwa tarif untuk bertemu dengan Eritza berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Setelah berita menyebar, banyak netizen yang penasaran langsung mengunjungi akun media sosial Instagram Eritza. Namun, akun tersebut dengan 23 ribu pengikut telah dihapus dan tidak dapat diakses.
