Ramalan The Simpsons Meleset! Donald Trump Masih Hidup Walau Tertembak

fin.co.id - Belum lama ini dunia dihebohkan dengan aksi penembakan yang menimpa mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.Trump yang tahun ini kembali mencalonkan diri sebagai presiden harus mengalami kejadian naas saat dirinya berkampanye di Pennsylvania.

Ia tiba-tiba terkena tembakan sniper yang mengenai telinganya. Seketika, Secret Service melindungi Trump turun dari panggung dan selamat. Kejadian yang menimpa Donald Trump membuat netizen ikut ramai membahas tentang ramalan The Simpsons.

Kejadian menggemparkan Donald Trump ditembak sniper rupanya pernah diprediksikan oleh serial kartun The Simpsons. Hanya saja secara alur ceritanya, ramalan The Simpsons tersebut meleset.

Berikut informasi selengkapnya.

Ramalan The Simpsons Meleset

Seperti diketahui, The Simpsons acapkali membuat heboh jagat maya karena ceritanya sering menjadi kenyataan. Namun untuk Trump, justru tidak sesuai yang digambarkan.

Di suatu episode, Trump dikisahkan meninggal dunia setelah melakukan kampanye. Adegan tersebut rupanya terjadi di dunia nyata saat ini. Bahkan, tak sedikit yang turut meramaikan topik tersebut dengan menampilkan potongan animasi khas The Simpsons berwujud Donald Trump.

Sementara sniper pelaku penembakan ditewaskan oleh Secret Service dan ada peserta kampanye yang juga dilaporkan tewas.

Pesan Donald Trump Usai Mengalami Penembakan

Meski mengalami kejadian tak terduga yang sangat membahayakan nyawanya, pria 78 tahun itu tegas menyatakan tidak akan menyerah.

“INI ADALAH PESAN DARI DONALD TRUMP: AKU TIDAK AKAN PERNAH MENYERAH!” tulis Trump dengan huruf kapital via surel kepada para pendukungnya, dikutip dari CNN. Surel tersebut juga ditandatangani oleh Trump yang disertai dengan potretnya.

Penembakan yang mengenai telinga kanan Trump ini terjadi saat ia sedang berkampanye di atas panggung, di Butler, Pennsylvania.

"Dia sedang berbicara (Donald Trump), tiba-tiba kami mendengar suara letusan mirip suara kembang api. Kemudian kami sadar kalau semua agen Secret Service (Dinas Rahasia), setidaknya empat orang di antaranya meloncat ke panggung dan mendorong Trump untuk merunduk," kata seorang saksi di lokasi.

Setelah telinganya terluka, Trump sempat merunduk dengan dilindungi agen Secret Service.

Tak lama kemudian, Trump bangun dan sempat berteriak ke arah sang penembak sambil mengepalkan tangan.