Viral! Mantan Polwan Bongkar Aib Kepolisian, Diduga Laporan Masyarakat Dipilih Hanya yang Menghasilkan Uang

fin.co.id - 14/07/2024, 20:01 WIB

Viral! Mantan Polwan Bongkar Aib Kepolisian, Diduga Laporan Masyarakat Dipilih Hanya yang Menghasilkan Uang

Mantan Polwan Bongkar Aib Kepolisian, Diduga Laporan Masyarakat Dipilih Hanya yang Menghasilkan Uang

fin.co.id-   Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang wanita yang mengaku mantan polwan membongkar aib atau kelakkuan kepolisian.

Mantan Polwan tersebut mengaku bahwa kepolisian hanya menerima laporan masyarakat yang berpotensi mendapatkan uang.

Kabar ini membuat mantan polwan menjadi viral di media sosial melalui akun Instagram @kabarnegeri pada Minggu 14 Juli 2024.

Dalam video tersebut terlihat wanita yang mengaku pernah menjad anggota kepolisian RI mengatakan bahwa dirinya membocorkan rahasia ke masyarakat.

Ketika dia masih aktif menjadi anggota Polwa bahwa kepolisian hanya melihat laporan masyarakat yang menhasilkan uang.

"Dulu pada saat gua masih jadi Polwan, pada saat ada masyarakat yang melapor, kami sebagai anggota yang berdinas di satuan Reskrim, kami memilah milih laporan mana yang menghasilkan uang," ungkapnya.

Wanita berambut pendek ini lalu mengatakan, bahwa laporan masyarakat yang menghasilkan uang itu nantinya akan didahulukan untuk ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

"Itu yang kami dahulukan," bebernya.

Ketika artikel ini dimuat belum adan tanggapan dari pihak Polri perihal pengakuan mantan polwan tersebut.

Mantan Polwan tersebut diketahui bernama Yuni Utami.

Yuni Utamia sempat viral di media sosial pada Agustus 2022 usai dirinya mengaku dipecat dari Polri gegara menolak perintah atasannya untuk membebaskan tersangka pemerkosaan.

Wanita yang pernah bertugas di Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) ini mengatakan bahwa dirinya lulus Polwan pada 2008. Namun, pada 2014 ia harus menerima kenyataan pahit dipecat dari Polri.

"Saya anak tukang rongsokan yang bisa lulus Polwan tahun 2008 tetapi saya harus menerima kenyataan harus dipecat dari institusi Polri pada tahun 2014," ujar Yuni Utami lewat unggahan videonya di TikTok ekspolwanviral5 kala itu.

"Saya sangat sadar konsekuensi menjadi anggota Polri adalah siap dimutasi kapan saja dan dimana saja. Namun yang saya mau jelaskan di sini saya bukan baru satu kali merasakan dimutasi," sambungnya.

Menurut Yuni, pemecatan dirinya dari satuan Polri tersebut sangat janggal karena sebelumnya dia menolak membebaskan tersangka kasus pemerkosaan.

Ari Nur Cahyo
Penulis