Erick Thohir: Tidak Ada Toleransi Mengenai Match Fixing, Laporkan ke Saya

fin.co.id - 14/07/2024, 19:52 WIB

Erick Thohir: Tidak Ada Toleransi Mengenai Match Fixing, Laporkan ke Saya

CEO Rans Nusantara FC Raffi Ahmad (kanan) mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI Periode 2023 - 2027 karena dinilai sebagai sosok yang memiliki nyali untuk membenahi sepak bola Indonesia.

fin.co.id - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan PSSI akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang melakukan match fixing dalam kompetisi liga sepak bola di Indonesia.

"Ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing," ujar Erick saat membuka acara Workshop Aturan Baru Liga 1 Musim 2024-2025 seperti dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram pribadi: @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Minggu 14 Juli 2024.

Dalam acara sosialisasi aturan yang disampaikan perwakilan tim Komite Perwasitan PSSI Yoshimi Ogawa, Erick kembali menegaskan komitmen PSSI untuk melakukan transformasi liga sepak bola di Tanah Air.

Ia mengatakan, membangun liga yang berkualitas tidak bisa dilakukan sepihak atau sendiri-sendiri, namun harus melalui kerja sama semua unsur untuk menjalankan perubahan.

Baca Juga

"Liga harus berubah, PSSI harus berubah, klub harus berubah," ujarnya.

Untuk menuju perubahan kualitas liga yang diharapkan, PSSI tidak akan mentolerir adanya praktik match fixing yang dilakukan oknum manajer, pelatih, pemain, wasit, maupun agen.

"Kalau ada saya sikat dan kalau ada yang tahu mengenai main-main ini laporkan ke saya," pungkanya.

Lebih lanjut, Erick menambahkan, ia akan terus mendorong transformasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan terobosan dan perbaikan.

Liga Indonesia, kata dia, harus semakin berkualitas sehingga bisa menjadi liga terbaik di Asia Tenggara 15 besar di Asia.

Baca Juga

Adapun, berdasarkan ranking kualitas liga yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Mei 2024 lalu, Liga 1 Indonesia masih berada di peringkat 28 level Asia dan posisi keenam di ASEAN.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Khanif Lutfi
Penulis
ads
-->