fin.co.id - Ayah Selebgram Fujianti Utami Putri alias Fuji, Haji Faisal mengaku sempat mendapat somasi dari mantan manajer anaknya, Batara Ageng (BA). Ketika itu, kata Haji Faisal, dirinya disomasi dari Batara karena menjawab pertanyaan dari seorang wartawan yang berkunjung ke rumahnya.
"Karena saya belum lama ini kena somasi juga oleh pihak Batara karena saya hanya menjawab waktu itu ada wartawan datang ke rumah menanyakan sesuatu hal yang menurut saya pantas saya jawab dan saya kena somasi," kata Haji Faisal saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Jumat 12 Juli 2024.
Dia mengaku kaget, hingga akhirnya Batara ditangkap polisi. "Nah akhirnya kasus ini berlanjut dan ternyata terbukti kan dia sekarang sudah ditahan," sambungnya.
Sebagai orangtua, dirinya sangat geram dengan Batara, karena uang hasil kerja putrinya dibawa kabur pelaku. Bahkan, mertua mendiang Vanessa Angel ini ingin kerugian yang dialami Fuji bisa dikembalikan.
"Kalau dibilang puas sebenernya kita enggak, ingin juga kita menghukum dia, yang penting bagi kita sebenernya dari awal niat bagaimana kerugian kita bisa diganti, enggak ingin juga sebenernya menganiaya orang. Tapi dia sendiri yang berbuat menggelapkan uang kita," tutur Haji Faisal.
Tak lupa, Haji Faisal mengucapkan terima kasih kepada Polres Metro Jakarta Barat karena telah berhasil menangkap Batara dan bisa menyelesaikan kasus penipuan yang menimpa Fuji.
"Ya Alhamdulillah saya merasa terima kasih sekali kepada pihak Polres Jakarta Barat apa yang dilaporkan ole anak saya atas kerugiannya itu sudah ditangkap dan bergerak cepat dan sudah diproses dan orang tersebut sudah ditangani dan saya berterima kasih sekali," tuturnya.
Baca Juga
Sekadar diketahui, polisi menetapkan Batara sebagai tersangka kasus penggelapan uang Rp1,3 miliar milik Fuji saat dirinya bekerja sebagai manajer dari Desember 2021 hingga Desember 2022. Batara menggunakan uang itu untuk membayar cicilan apartemen dan mobil serta kebutuhan sehari-hari.
"(Batara) menyatakan bahwa menggelapkan uang senilai Rp1,3 miliar dari hasil kontrak kerja sama antara saudari FU dengan berbagai agensi sekitar kurang lebih 20 agensi," kata Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat AKP Tomi Kurniawan di Polres Jakarta Barat, Kamis 11 Juli 2024.