Ini Janji Jusuf Hamka Jika Nanti Terpilih di Pilkada Jakarta 2024

fin.co.id - 13/07/2024, 21:07 WIB

Ini Janji Jusuf Hamka Jika Nanti Terpilih di Pilkada Jakarta 2024

Miniatur Monas dibuat dengan limbah kertas yang menjadi simbol DKI Jakarta.

fin.co.id - Jusuf Hamka menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta jika terpilih nanti.

Pernyataan tersebut disampaikannya setelah ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai pendamping potensial Kaesang Pangarep dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Hamka berencana mengimplementasikan program-program program, termasuk sekolah gratis.

"Sekolah gratis, InsyaAllah makan gratis pun saya sudah melakukan," ungkap Hamka saat kepada wartawan, Sabtu 13 Juli 2024.

Hamka juga menggarisbawahi keberhasilannya dalam program nasi kuning Babah Alun sejak 2018 sebagai bukti nyata komitmennya pada kesejahteraan masyarakat.

"Nasi kuning Babah Alun ini sudah dari 2018, saya ditanya konsepnya apa? seluruh kelurahan saya bikin nasi kuning Babah Alun. Bukan saya kasih gratis tetapi bayar Rp 3000, dari pada saudara-saudara kita makan Rp 10.000 setiap hari," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menawarkan Jusuf Hamka sebagai Calon Wakil Gubernur jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Untuk mendukung Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, Saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka)," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar pada Kamis, 11 Juli 2024.

Menurut Airlangga, tantangan utama Jakarta adalah soal infrastruktur. Sehingga Dia percaya, bahwa duet Kaesang dan Jusuf Hamka dapat mengatasi polemik tersebut.

"Khusus untuk Jakarta, Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali. Termasuk tentunya kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta, Itu harus kita bisa mengalahkan Thailand, Bangkok," tuturnya.

Maka dari itu, untuk mengatasi kemacetan, dirinya percaya kepada Sang Pembangun Jalan Tol itu. Sehingga persoalan infrastruktur dapat teratasi.

"Jadi itu pembahasan-pembahasan. Kita banyak punya waktu, banyak punya waktu, Tidak terburu-buru. Kita akan berbasis ilmiah kepada survei," tukasnya.

Meski begitu, Airlangga menambahkan, bahwa pihaknya juga akan membicarakan hal tersebut dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Khanif Lutfi
Penulis