fin.co.id- Korban meninggal akibat longsor di tambang emas rakyat di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menjadi 23 orang.
Pencarian korban terus dilakukan oleh tim SAR. Namun pada Kamis kemarin 11 Juli 2024, pencarian terkendala karena cuaca.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Ida Bagus Ngurah Asrama mengatakan, hujan masih terus mengguyur di lokasi. Sehingga tim SAR kesulitan melakukan upaya pencarian.
"Hujan menjadi kendala utama rekan-rekan di lapangan, sehingga proses pencarian terhambat," ucap Ida Bagus dikutip dari Antara, Jumat 12 Juli 2024.
Baca Juga
- Tiket Kereta Nataru Ludes 833 Ribu Kursi, KAI Sediakan Diskon Spesial 50 Persen
- Ditjen Hubdat Siapkan 3.500 Kuota Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024
Ia menjelaskan, saat ini total keseluruhan korban yang sudah terdata berjumlah 190 orang, terdiri atas 23 orang meninggal dunia,144 selamat, dan masih dalam pencarian 23 orang.
Selain menyulitkan proses pencarian korban, cuaca hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kecamatan Suwawa Timur juga menghambat proses distribusi logistik.
"Cuaca buruk juga membuat helikopter yang akan mengangkut personel dari dan menuju lokasi operasi pencarian maupun untuk proses evakuasi tidak dapat dioperasikan," ujar Ida Bagus.
Demikian pula dengan satu unit ekskavator milik perusahaan tambang setempat yang sudah ada di lokasi tidak bisa dioperasikan mengingat di sekitar lokasi pencarian masih diguyur hujan hingga adanya pergerakan tanah.
"Untuk pendistribusian logistik dan personel hanya menggunakan angkutan sepeda motor," kata dia.
Baca Juga
- Denny JA Hibahkan Dana Abadi Penghargaan Tahunan untuk Penulis
- Lapor Mas Wapres Berikan Tindak Lanjut Aduan Terkait Pertanahan
Meskipun aktivitas pencarian korban belum bisa dilaksanakan, namun tim yang turun dari lokasi menuju ke Posko SAR utama tetap melakukan penyisiran di sepanjang jalur yang dilalui.
Rencananya pada Jumat (12/7) pagi personel yang berada di lokasi tambang akan kembali melakukan pencarian korban. Demikian pula distribusi logistik dan personel tambahan menggunakan helikopter juga akan dilakukan dengan tetap mempertimbangkan faktor cuaca.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq