Jokowi dan Prabowo Upacara HUT RI di IKN, Bahlil Pastikan Bandara Siap Sebelum 17 Agustus

fin.co.id-  Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, untuk menfasilitasi tamu ke IKN dalam rangka HUT RI, pemerintan berupaya agar Bandara di IKN bisa beroperasi sebelum tanggal 17 Agustus. 

“Kita akan upacara pada tanggal 17 Agustus di IKN dan sekarang untuk bandaranya akan jadi sebelum tanggal 17 Agustus, kita akan mendarat di sana,” kata Bahlil di Sumedang, Kamis 11 Juli 2024.

Bahlil mengungkapkan saat ini pemerintah terus berupaya untuk memastikan seluruh proyek infrastruktur di IKN berjalan sesuai jadwal termasuk Jalan Tol Akses IKN dapat dimanfaatkan untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI.

“Kemudian akses tol juga hampir jadi, ya kita doakan mudah-mudahan tinggal sekitar hampir kurang lebih sekitar 10 kilometer,” kata dia.

Dia menambahkan jalan tol ini dapat menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.

Selain itu, ia juga memastikan kehadiran presiden terpilih Prabowo Subianto pada agenda Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, 17 Agustus 2024.

“Yang jelas Pak Prabowo akan upacara tanggal 17 Agustus di IKN,” katanya.

Adapun pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 RI digelar IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Untuk pelaksanaan upacara di IKN dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dengan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sedangkan, Upacara HUT Ke-79 RI di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa yang menjadi alasan upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di dua lokasi, karena saat ini masih dalam masa transisi perpindahan dari Jakarta ke IKN. (*)