Pernyataan Pejabat The Fed ini Bikin Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Hari ini

fin.co.id - 11/07/2024, 10:26 WIB

Pernyataan Pejabat The Fed ini Bikin Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Hari ini

Ilustrasi mata uang rupiah

fin.co.id - Kurs rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika hari ini, Kamis 11 Juli 2024, setelah tadi malam Ketua bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve, Jerome Powell mengatakan di depan DPR, bahwa tidak harus menunggu inflasi mencapai 2 persen untuk mulai memangkas suku bunga acuan.

Mengutip data Bloomberg pada Kamis, 11 Juli 2024 pukul 09.17 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.185 per dolar AS, posisi tersebut menguat 55 poin atau 0,34 persen jika dibandingkan akhir perdagangan Rabu sore (10/7) kemarin di level Rp16.240 per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang meneruskan penguatannya hari ini terhadap dolar AS. "Proyeksi ini muncul setelah semalam Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pernyataanya di hadapan komite Jasa Keuangan DPR AS menyebutkan bahwa The Fed tidak akan menunggu inflasi 2% persenuntuk memangkas suku bunga acuannya," kata Ariston dalam keterangannya pagi ini.

Pelaku pasar, kata Ariston, juga melihat indikasi pemangkasan suku bunga dari pernyataan Powell semalam bahwa risiko dari ekonomi bukan hanya inflasi saja. Risiko lain muncul dari tingkat pengangguran, dimana tingkat pengangguran AS meskipun masih di level rendah tapi terus meninggi.

"Jadi the Fed bisa memangkas bunga bila tingkat pengangguran semakin memburuk," ujar Ariston.

Indeks saham Asia juga terlihat menghijau. Ini artinya sentiment pasar terhadap asset berisiko cukup positif dan ini bisa membantu penguatan rupiah yang juga adalah aset berisiko.

"Potensi penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp16.180 - Rp16.200 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.280 per dolar AS hari ini," pungkas Ariston. (*)

Sigit Nugroho
Penulis