fin.co.id - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan bahwa bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama telah merubah pola peredaran narkoba ke Indonesia.
"Pola mereka sudah mulai berubah," ujar Mukti kepada wartawan, Rabu, 10 Juli 2024.
Meski demikian, Polri mengaku tak akan terkecoh dengan perubahan pola yang dilakukan jaringan tersebut. Sebab, semua informasi telah dikantongi.
Namun, Mukti enggan membeberkan pola peredaran baru narkoba jaringan Fredy ini.
Baca Juga
- Munas VII PATAMBOR Indonesia Sukses Aria Manurung Ketua Umum Periode 2024 – 2029
- Wacana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Ini Kata Pihak KAI
Hanya saja ia menjelaskan, kemasan sabu yang digunakan jaringan Fredy untuk mengelabui petugas masih sama. Yakni menggunakan bungkus teh cina.
"Kemasan masih sama, cuma cara dia masuk ke Indonesia itu yang berbeda. Ini sudah kita kantongi semua. Nanti kita dengan Bea Cukai akan melakukan operasi gabungan lagi," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti menyampaikan pesan Perdana Menteri hingga Kepala Kepolisian Thailand.
Kepada Polri, mereka menyampaikan komitmennya untuk memburu gembong narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama (FP).
"Mereka (otoritas Thailand) akan melakukan operasi besar-besaran terhadap buronan kita yang sudah lama kita minta untuk dipulangkan, dicari dan ditangkap," kata Krishna kepada wartawan Kamis, 6 Juni 2024. (ANI)
Baca Juga
- Miris! 3 Oknum Polisi dari Polres Kotim dan Polda Kalteng Ditangkap Kasus Pencurian
- Sebut Girban Sering Terima Uang dari Menteri yang Berkunjung, Rocky Gerung Diadukan ke Polisi
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq