PJ Wali Kota Minta Maaf Soal Banjir dan Macet saat Akhir Pekan di Kota Bekasi

fin.co.id - Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menyampaikan permohonan maaf karena terjadi banjir dan kemacetan di akhir pekan.

Dalam keterangan yang disampaikan Gani Muhamad mengungkapkan, perubahan cuaca yang dadakan membuat curah hujan tinggi beberapa hari belakangan.

"Ini saya permohonan maaf kepada masyarakat, dengan adanya anomali cuaca menyebabkan curah hujan tinggi, sehingga beberapa ruas jalan tergenang banjir," ungkap Gani Muhamad saat dikutip, Senin 8 Juli 2024.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu 6 Juli 2024 itu menjadi evaluasi Pemkot Bekasi, untuk penanggulangan bencana banjir akibat perubahan cuaca.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi, di mana titik-titik menempatkan pompa penyedot air, ini akan kita coba gerakkan ke situ," jelasnya.

Guna pengaturan lalu lintas, pihaknya akan menginstruksikan seluruh personel Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan penjagaan di seluruh titik jalan raya.

"Makanya, jajaran dishub di bawah koordinasi Kadishub ini sudah berusaha all out turun ke jalan jalan, meskipun hujan," ucapnya.

Sebelumnya Sejumlah wilayah di Kota Bekasi dilaporkan terendam banjir, usai hujan deras mengguyur sejak siang hingga sore hari tanpa henti.

Koordinator satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Karsono mengatakan, pihaknya telah menurunkan anggota guna penanggulangan.

"Sedang kami kaji cepat, lalu mengevakuasi warga yang genangannya tinggi," ungkap Karsono kepada wartawan, Sabtu 6 Juli 2024.

Pada saat itu, wilayah Kota Bekasi diguyur hujan sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.40 WIB dan masih berlangsung di sejumlah wilayah hingga malam hari.

Akibatnya sejumlah wilayah seperti Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Pondok Gede, Jatiasih dan Mustikajaya terendam banjir.