Ini Tampang Wanita Diduga Pelaku Pencurian di Kamar Kos Kemayoran, Korban Rugi Sekitar Rp40 Juta

fin.co.id - Pelaku pencurian di kamar kos kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat diduga seorang wanita. Hal itu berdasarkan CCTV di sekitar lokasi yang merekam gerak-gerik terduga pelaku.

Adapun kasus pencurian di kamar kos yang berlokasi di Jalan Lapang Pors VII, RT07 RW04 Kelurahan Serdang terjadi pada Rabu, 3 Juli 2024, pukul 15.30 WIB.

Pada kasus pencurian tersebut, korban yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) kehilangan sepasang cincin tunangan, sepasang cincin berlian, dua unit handphone, satu laptop, sprei, hingga panci presto.

"(Pelaku) perempuan, kayaknya sendiri dari videonya (CCTV) sih sendiri," kata Rifki tetangga korban saat ditemui di lokasi pada Jumat, 5 Juli 2024.

"Berdasarkan keterangan korban (yang hilang) sih cincin dua pasang, sepasang berlian, sepasang cincin tunangan, laptop, handphone dua sama sprei, sama satu lagi panci presto," tambah Rifki.

Rifki mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku beraksi seorang diri. Tampak pelakunmengenakan, topi dan kemeja berwarna hitam serta tas slempang berwarna coklat.

Rifki menuturkan, perempuan yang diduga pelaku pencurian tersebut datang dari pinggir kali dengan berjalan kaki menuju rumah kos korban.

Sesampainya di depan rumah kos korban, pelaku tampak memantau situasi di sekitar lokasi. Setelah dirasa aman, kemudian pelaku naik ke lantai dua dan masuk ke kamar kos korban.

Diduga pelaku menggunakan kunci duplikat saat membuka pintu kamar kos korban. "Dia datang dari pinggir kali kesini. Berhenti depan sini, celingak celinguk naik ke atas," ujarnya.

Kata Rifki, saat itu kamar kos korban dalam kondisi kosong, ditinggal bekerja oleh penghuninya. Rifki menuturkan, peristiwa pencurian itu terjadi sekitar 30 menit.

Usai melakukan pencurian, terduga pelaku tampak keluar dari rumah kos korban dengan membawa kantong berwarna merah dan kresek hitam.

Meski terekam jelas di CCTV, Rifki mengaku, dia dan warga lainnya tidak menganili pelaku.

"Gak ada yang kenal. Bukan orang sekitar sini," kata Rifki.

Atas kejadian tersebut, korban menderita kerugian sekitar Rp40 juta.  (chy/dsw)