Kemenkes Bantah Intervensi Unair Pecat Dekan Kedokteran Setelah Tolak Program Tenaga Dokter Asing

fin.co.id - 04/07/2024, 12:00 WIB

Kemenkes Bantah Intervensi Unair Pecat Dekan Kedokteran Setelah Tolak Program Tenaga Dokter Asing

Juru Bicara Kemenkes M Syahril. dalam sampaikan konfrensi persnya pada Selasa, 25 Oktober 2022

fin.co.id-  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah melakukan intervensi dalam proses pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Prof Budi Santoso karena menolak program Kemenkes dalam mendatangkan tenaga dokter asing ke Indonesia.

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, tuduhan itu sebagai fitnah. "Informasi yang mengatakan Menkes mengontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran merupakan fitnah dan hoaks," kata Mohammad Syahril dikonfirmasi di Jakarta, Kamis 4 Junli 2024.

Syahril mengatakan bahwa Kemenkes tidak punya wewenang mengatur Unair. Dia juga membantah bahwa Kemenkes bakal mendatangkan 6000 tenaga dokter asing.

"Informasi yang beredar seolah Kemenkes akan mendatangkan 6.000 dokter warga negara asing juga hoaks," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya mengaku heran terhadap kejadian pemecatan Prof Budi Santoso yang dikaitkan dengan intervensi Kemenkes.

"Heran saya, kok dikaitkan dengan Kemenkes. Unair tidak di bawah Kemenkes, tidak ada wewenang saya di sini, saya juga tidak ada kontak apapun dengan Unair terkait masalah ini," katanya .

Sementara itu, Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kurnia Kusumawardani mengatakan, pemberhentian Prof Budi Santoso merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair.

Diberitakan sebelumnya, Prof Budi Santoso diberhentikan dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran karena menolak program pemerintah mendatangkan dokter asing ke Indonesia.

Ia diberhentikan pada Rabu 3 Juli 2024, setelah pernyataannya menolak program dokter asing di Indonesia pada Kamis 27 Juni 2024. (*)

Afdal Namakule
Penulis