Pegawai KAI Bunuh Istrinya di Jakarta Timur, Tetangga Ungkap Kondisi Orang Tua Korban

fin.co.id - Seorang wanita bernama Rizky Nur Arifahmawati (27), tewas dibunuh suaminya yang bernama Andika Ahid Widianto (26) di kontrakan Jalan Asoka, Cipinang, Jakarta Timur. 

Kabar pembunuhan tersebut membuat orang tua korban yang tinggal di Perumnas 1, Jalan Palem Raya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi kaget, Senin 1 Juli 2024.

Tetangga korban yang membantu proses penjemputan di RS Polri Kramat Jati, Siti Fatimah, mendampingi orang tua korban ke kontrakan tempat kejadian perkara (TKP). 

"Pas kejadian itu aku pergi sama bude-nya Kiky (sapaan akrab korban) ke TKP, masih ada polisi dan anaknya juga udah diamanin sama tetangganya (kontrakan)," ungkap Siti Fatimah kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2024.

Menurutnya, korban telah dikaruniai 1 orang anak berusia 8 bulan, serta belakangan diketahui Kiky teengah hamil anak kedua saat tewas dibunuh.

"Jadi saya berdua sama budenya ini, langsung saya ambil alih, saya ikut polisi ke RS Polri," jelasnya.

Orang tua korban saat itu ikut mendampingi pengambilan jenazah, dirinya menyaksikan betapa terkejutnya mengetahui anaknya tewas di tangan suaminya.

"Pasti sedih, orang ini (korban) yang baik terus tiba-tiba enggak ada, sempet ketemu ibunya itu sebelum kejadian beberapa hari yang lalu, makanya syok itu ibunya," kata Siti Fatimah.

Siti Fatimah mengatakan, korban sejak kecil telah tinggal bersama orang tuanya di Perumnas 1 Bekasi dan dikenal baik sopan di lingkungan.

Tidak hanya keluarga yang merasa kehilangan, tetangga di lingkungan tempat tinggal Perumnas 1 Bekasi turut merasakan kesedihan yang mendalam. 

"Syok pastinya apalagi kaarena pembunuhan yang bikin semua satu kampung kaget, enggak percaya dia udah engga ada," ucapnya.

Dirinya juga mempertanyakan terkait keharmonisan rumah tangga korban dengan suaminya, hingga tega membunuh istrinya sendiri.

"Kenapa harus seperti itu kalau udah enggak cinta mah balikin aja ke orangtuanya, jangan sampai dibunuh kayak gitu makanya saya kaget," terangnya.

Ia berharap, Andika Ahid Widianto yang merupakan suami korban mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai undang undang yang berlaku. 

"Kalau kita pengennya sesuai aja sama hukumannya, pengennya hukum berat karena istrinya itu orang baik," tutupnya.