fin.co.id- PT Matahari Department Store Tbk buka suara terkait adanya penutupan gerai di berbagai daerah sejak 2021 hingga 2024.
Yang terbaru, Matahari menutup dua gerainya di Mal Balekota Kota Tangerang dan WTC Serpong Kota Tangerang Selatan.
PT Matahari menyebut, penutupan gerainya dalam rangka optimalisasi portofolio perusahaan. Matahari juga menyebut bahwa selain penutupan gerai, mereka juga membuka gerai baru di lokasi dengan tingkat konsumen tinggi.
"Matahari sedang melakukan optimalisasi strategis terhadap portofolio gerainya. Ini melibatkan penutupan beberapa gerai yang tidak berkinerja baik dan pembukaan gerai baru di area dengan tingkat kunjungan konsumen yang tinggi," jelas perusahaan dalam keterangan resminya, Rabu 3 Juli 2024.
Baca Juga
- Bangun Ekosistem Halal hingga Inisiatif ESG, BSI Jadi Benchmark Perbankan Malaysia
- BTN Raih Penghargaan ABF Wholesale Banking Awards 2024
"Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi menyeluruh, sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang kami dan praktik operasional standar," jelas Matahari lagi.
Matahari menyebut, di awal tahun 2024 ini, telah membuka sebanyak 9 gerai baru di lokasi strategis.
"Matahari terus berfokus pada rebranding dan modernisasi gerai-gerai utamanya, melanjutkan pembukaan 9 gerai pada tahun lalu dengan beberapa pembukaan gerai baru yang direncanakan untuk tahun 2024, termasuk penambahan gerai terkini di AEON Deltamas pada Maret 2024," katanya.
"Kami akan tetap mengutamakan pemilihan lokasi berkualitas tinggi dari pipeline kami untuk memastikan pengalaman ritel terbaik bagi para pelanggan kami" tambah perusahaan.
Diketahui, Matahari menutup sejumlah gerai sejak 2021 lalu. Tercatat 13 gerai ditutupnya seperti di Bogor, Bandung, Yogyakarta hingga Jakarta.
Baca Juga
- Akses LPDB-KUMKM, KSP Surya Kencana Tingkatkan Pengawasan dan Pendampingan Anggota
- Digitalisasi Menjadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Hingga di 2024,Matahari kembali menutup dua gerainya yang terletak di WTC Serpong Kota Tangerang dan Mal Balekota Kota Tangerang Selatan karena optimalisasi portofolio. (*)
