fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin 1 Juli 2024 berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 1,37 persen ke posisi 7.063.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat 28 Juni 2024 ditopang kenaikan 335 saham, sedangkan 212 saham tercatat menurun dan 237 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu Rp19,51 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp15,11 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas, adanya potensi aksi beli investor asing di pasar reguler dan penguatan sejumlah harga komoditas akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pada awal Juli.
"IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan level support di posisi 6.990 dan 6.915, sedangkan resistance-nya di 7.140 dan 7.210," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin, 1 Juli 2024.
Namun demikian, hari ini IHSG akan dibayangi katalis negatif terkait pelemahan bursa Wall Street akhir pekan lalu. Akhir pekan lalu, Dow Jones ditutup melemah 0,12 persen, S&P 500 terkoreksi 0,41 persen dan Nasdaq melorot 7,1 persen.
Sementara, data Personal Consumption Expenditures (PCE) inti Amerika bisa memperbesar potensi pemangkasan Fed Funds Rate. Seperti diketahui, PCE inti pada Mei tercatat hanya bertumbuh 0,1 persen (m-o-m) atau 2,6 persen (y-o-y). Capaian ini lebih rendah dari sebulan sebelumnya yang bertumbuh 0,3 persen (m-o-m) atau 2,8 persen (y-o-y).
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham ADRO, TLKM, MDKA, BBNI, BBCA dan BRIS. (*)
