Viral . 30/06/2024, 16:25 WIB

Telaga Sarangan Dipagar Hingga Timbulkan Kontroversi, Kementerian PUPR Buka Suara

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Obyek wisata Telaga Sarangan atau biasa disebut juga Telaga Pasir di Magetan, Jawa Timur, belakangan menjadi buah bibir di kalangan warganet. Danau alami itu tiba-tiba menjadi pergunjingan setelah pemasangan pagar yang dilakukan di selatan telaga.

Warganet dan wisatawan mengeluhkan pemasangan pagar sepanjang 85 meter dengan tinggi 2,25 meter tersebut. Mereka mengeluhkan bahwa pemagaran tersebut menyebabkan pemandangan Telaga Sarangan terganggu.

Ada pula warganet yang mengeluhkan bahwa spot-spot foto menarik di Telaga Sarangan menjadi hilang karena terhalang pagar besi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Maryadi Utama angkat bicara. Maryadi mengakui bahwa kewenangan atas kebijakan itu ada pada pihaknya.

Maryadi menyebut, pemagaran yang dilakukan di Telaga Sarangan itu telah sesuai dengan aturan yang ada.

"Menyampaikan alasan kenapa kami memasang pagar di bendungan Telaga Pasir Kabupaten Magetan adalah untuk keamanan bendungan sesuai dengan Permen PUPR No 27 Tahun 2015 Tentang Bendungan," ungkap Maryadi kepada fin.coid, saat dihubungi pada Minggu, 30 Juni 2024.

Maryadi mengatakan, pemagaran itu bukan tak beralasan. Hal itu dilakukan karena sering ada kejadian yang tidak diinginkan pada lokasi tersebut.

"Bahwa keamanan bendungan mutlak harus kami lakukan. Mengenai pemasangan pagar yang ada di Telaga Pasir, kami mendapat laporan ada kejadian bahkan sering juga helm jatuh,hp jatuh bahkan ada warga masyarakat nekat turun kebawah dinding penahan disana yang sangat berbahaya bagi dirinya sendiri, Dan dulu sering terjadi kerumunan bahkan mereka melakukan kegiatan diatas tubuh bendungan yang harusnya steril dari kegiatan apapun," ungkapnya.

Maryadi juga mengungkap alasan mengapa pagar dibuat hingga setinggi 2,25 meter.

"Kenapa dibuat setinggi itu karena kalau hanya beberapa meter saja masih bisa ada kegiatan disana yang dikhawatirkan akan terjadi hal-hal seperti jatuh ke waduk dengan bersadar dipagarnya," tuturnya.

Ia pun memastikan bahwa pagar tersebut dibuat hanya di sedikit bagian saja yang dianggap berbahaya.

"Pagar hanya dipasang di area sekitar pintu intake bendungan Telaga Pasir saja," tegasnya. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com