fin.co.id - Duta besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Masaki Yasushiz, mengunjungi Kantor Bupati Bekasi di Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Kedatangan Mr. Masaki Yasushiz di area Komplek Pemkab Bekasi diterima secara langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Dani Ramdan mengungkapkan, kedatangan Duta Besar Jepang untuk Indonesia itu dalam rangka membicarakan penguatan ekonomi antara Kabupaten Bekasi dan Jepang.
"Kerjasama antara Jepang dan Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi, merupakan kerjasama strategis di bidang ekonomi, infrastruktur, peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal, maupun pengembangan wisata Industri," ungkap Dani Ramdan dalam keterangan resminya dikutip, Minggu 30 Juni 2024.
Menurutnya, pemerintah Jepang mengapresiasi Pemkab Bekasi yang memberikan akses bagi 2.500 warga Jepangu ntuk menjadi investor maupun bekerja.
Rencananya, Pemerintah Jepang akan berkontribusi membangun Mass Rapid Transit (MRT) dengan pintu Barat di Tangerang-Balaraja dan pintu Timur di Bekasi.
Rencananya, peletakan batu pertama MRT tersebut akan dilakukan pada Bulan Agustus 2024 mendatang, guna menunjang mobilitas masyarakat.
Baca Juga
"Duta Besar Jepang menyampaikan apresiasi dan terima kasih, berharap ke depan layanan-layanan seperti ini bisa dilanjutkan, baik untuk kenyamanan pribadi maupun bisnis perusahaannya," jelasnya.
Guna pengenalan wisata industri, Pemkab Bekasi juga akan melakukan pembicaraan, untuk ditingkatkan lagi kerjasamanya dengan perusahaan Jepang di Kabupaten Bekasi.
"Karena memang mereka belum kenal, kami sampaikan kalau wisata alam memang masih perlu dikembangkan lagi, tetapi yang potensial ini wisata Industri sebagai ciri khas Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Duta besar Jepang untuk Indonesia juga mempersilahkan Pemkab Bekasi mengenalkan langsung wisata Industri, dalam event budaya Jepang.
"Dubes Jepang akan mendorong perusahan seperti Honda, dan lainnya untuk membuka diri menjadi destinasi wisata Industri," tutupnya.
