fin.co.id - Video anggota Dinas Perhubungan (Dishub) menghapus pelang tanda parkir gratis di minimarket masih menjadi perbincangan hangat warganet. Dalam video tersebut, anggota Dishub berpakaian lengkap itu menghapus tanda parkir gratis menggunakan cat semprot warna putih.
Belum diketahui pasti tujuan penghapusan pelang tulisan parkir gratis itu. Berikut lima hal soal petugas Dishub hapus pelang parkir gratis di minimarket yang dihimpun fin.co.id, Sabtu 29 Juni 2024:
1. Komentar Netizen
Namun, ada netizen yang mengatakan hal itu sengaja dilakukan petugas Dishub karena mereka menerima setoran dari tukang parkir di minimarker.
Baca Juga
- 2.959 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Pesta Rakyat dan Hari Bhayangkara ke-78 di Monas
- Pesta Rakyat dan Hari Bhayangkara ke-78 Digelar di Monas, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
"Petugas Dishub nya yg ngambil setoran dari tukang parkir. Kebaca bangat mangkanya dia sampe nyoret begitu," tulis akun @yudd*** sambil tertawa.
Namun ada juga yang mempertanyakan maksud petugas Dishub tersebut. Kenapa mesti dihapus?
"Serius nanya. Dishub sekarang semiskin apa? Sampai hampir sejajar dengan kang parkir?????" tanya @ann***.
2. Viral di Media Sosial
Baca Juga
- Mengenal I Gede Artawan, Kembali Terpilih Ketua Paguyuban Umat Hindu Kabupaten Bekasi
- Telkom Fasilitasi SMA Negeri 40 Jakarta Wujudkan Kegiatan Belajar Mengajar yang Lebih Efisien dan Transparan
Video anggota Dishub ini diviralkan oleh akun Instagram @kabarnegri. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang petugas yang memakai seragam Dishub yang tertulis pada bagian punggung.
Terlihat petugas Dishub menyemprotkan cat semprot berwarna putih hingga menutupi semua tulisan tersebut.
3. Dishub DKI Jakarta Bantak Anak Buahnya
Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI Jakarta Adji Kusambarto membantah, personel Dishub yang hapus pelang parkir gratis anak buahnya. Dia memastikan, peristiwa itu terjadi bukan di Jakarta.
"Dari seragam dan lambang (emblem) di lengan, itu bukan anggota Dishub DKI Jakarta,” katanya, Jumat 28 Juni 2024.
