fin.co.id - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Tangerang masih terus dilakukan.
Empat hari digelar sejak 24 Juni 2024, hingga kini, Jumat 28 Juni 2024, baru ada 292.100 data pemilih atau masih di bawah 5 persen yang terhimpun dalam aplikasi e-Coklit milik KPU Kabupaten Tangerang.
"Per tanggal 24 Juni kami sudah melantik dan mengukuhkan rekan-rekan pantarlih dan langsung melakukan gerakan coklit serentak di tanggal 25 Juni," kata ketua KPU Kabupaten Tangerang, Umar kepada wartawan, Jumat 28 Juni 2024.
Umar melanjutkan, tahapan pencoklitan tersebut sesuai Undang-undang No.10 Tahun 2016 yang dipertegas melalui PKPU 7 Tahun 2024 tentang penyusunan daftar pemilih untuk pelaksanaan Pilkada.
Baca Juga
- Dipimpin Dani Ramdan, Pemkot Bekasi Fasilitasi Audiensi Vendor di Pasar Jati Asih Bekasi
- Seorang Guru Ditemukan Tewas Tergantung di Pinggir Rel Kereta Api Klender
Dijelaskan Umar, melalui gerakan coklit serentak KPU Kabupaten Tangerang ingin mensosialisasikan supaya masyarakat tahu bahwa per tanggal 24 Juni sampai 24 Juli 2024 dilaksanakan pencocokan dan pemutakhiran data pemilih.
"Kita libatkan tokoh-tokoh di Kabupaten Tangerang ini juga untuk menggaungkan bahwa pentingnya pemutakhiran daftar pemilih untuk mendapatkan DPT yang berkualitas dan akurat," ujarnya.
Terkait adanya salah satu bakal calon Bupati Tangerang yang namanya terdaftar sebagai salah satu tokoh dalam gerakan coklit serentak, Umar memastikan, hal tersebut tidak ada muatan politis sama sekali.
Menurutnya, siapapun yang dianggap tokoh di Kabupaten Tangerang akan direkomendasikan oleh KPU untuk ikut menggaungkan gerakan coklit serentak.
"Siapa pun calon yang ada dalam baleho (calon Bupati Tangerang) itu sudah kita datangi. Karena mereka ini kan bisa dibilang influencer lah tujuannya itu tadi untuk ikut mengggaungkan tahapan coklit kepada masyarakat," kata dia.
