fin.co.id - Polres Metro diduga memeriksa Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad setelah ulang ibadah haji di Polsek Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juni 2024 malam. Belum diketahui terkait apa Musa diperiksa penyidik Polres Jakarta Timur.
Kapolsek Gambir Kompol Kompol Jamalinus Nababan membenarkan adanya pemeriksaan di kantornya semalam. Namun, dia tidak mengetahui siapa yang diperiksa dan terkait apa.
"Tadi malam ada rekan polisi meminta bantuan untuk tempat pelaksanaan tugas pemeriksaan di tempat kita (Polsek Gambir), saya bantu. Tapi siapa dan apa yang diperiksa itu ranah penyidik," katanya kepada Disway Group, Jumat 28 Juni 2024.
Dikutip dari Radar Lampung, diduga Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad diperiksa penyidik Polres Metro di Polsek Gambir sepulang dari ibadah haji.
"Sebenarnya mau diperiksa di Polres Bandara Soekarno Hatta. Tapi karena sesuatu, akhirnya diperiksa di Polsek Gambir," kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Kamis 27 Juni 2024 malam.
Kenapa memeriksa Musa setelah pulang ibadah haji, dia mengatakan, terperiksa terpaksa diperiksa sepulang ibadah haji. Karena, kata dia, sebeumnya Musa sudah mangkir dua kali pemeriksaan.
"Tapi kan beliau (Musa Ahmad) ini kan sudah dua kali mangkir ketika ingin dimintai keterangan. Pada akhirnya penyidik pun jemput bola," katanya.
Baca Juga
Kuasa Hukum Musa Ahmad, Sopian Sitepu membenarkan bahwa kliennya tersebut diperiksa malam tadi di Jakarta.
"Bahwa Bapak Musa diperiksa di Jakarta, sehubungan beliau masih baru tiba di Jakarta dari menjalankan ibadah haji," katanya.
Pemeriksaan tersebut diduga karena Musa Ahmad belakangan disebut-sebut melakukan pengkondisian sebuah proyek di Lampung Tengah. Dugaan itu muncul setelah Erwin salah satu oknum yang diduga broker proyek di Lampung Tengah diringkus Polres Metro.
Dalam pemeriksaan dari penyidik Polres Metro itu terungkap kalau Erwin adalah orang suruhan Musa Ahmad untuk mencari kontraktor guna mengerjakan proyek di Lampung Tengah. Namun, atas hal itu Kuasa Hukum Musa Ahmad Sopian Sitepu membantah jika kliennya itu mengenal Erwin dan dua sosok lainnya yang dikabarkan ikut terlibat kasus ini yakni Ferdiyan Ricardo dan Alex.
(Raf)
