News

Perebutkan Piala Menteri PUPR, Electric Karting Race 2024 Segera Digelar

fin.co.id - 27/06/2024, 18:11 WIB

Electric Karting Race (EKR) 2024 yang diselenggarakan Kementerian PUPR, bekerjasama dengan IMI dan UPI

fin.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), akan kembali menyelenggarakan lomba balap gokart listrik atau Electric Karting Race (EKR) 2024.

Kompetisi ini akan memperebutkan Piala Menteri PUPR dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 serta kick-off rangkaian kegiatan Hari Jalan 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain menjadi ajang perlombaan, EKR 2024 juga diselenggarakan untuk mendukung sosialisasi program pemerintah terkait kendaraan listrik dan juga peningkatan pemahaman masyarakat terhadap teknologi jalan berupa pengaplikasian teknologi jenis campuran beraspal yang digunakan di sirkuit.

“Mudah-mudahan ini dapat menjadi awal yang baik. Kita akan terus meningkatkan kolaborasi seperti ini dengan perguruan tinggi/ institusi lainnya untuk meningkatkan kemajuan teknologi kendaraan listrik di Indonesia ke depannya,” kata Basuki, Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga

Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Yudha Handita Pandjiriawan menerangkan, penyelenggaraan EKR 2024 ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik.

“EKR adalah lomba balap gokart listrik konversi satu-satunya di Indonesia. Dan merupakan kontribusi nyata terhadap program nasional mengenai penggunaan kendaraan listrik, sekaligus mempopulerkan olahraga karting elektrik di bawah cabang olahraga mobil IMI,” terang Yudha.

Berbeda dengan kompetisi tahun sebelumnya, EKR 2024 akan dilaksanakan dalam 2 putaran. Untuk putaran pertama akan diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 3-4 Agustus 2024 di Sirkuit Electric Vehicle (EV) Kementerian PUPR yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Sementara putaran kedua akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 30 November hingga 1 Desember 2024.

“Sirkuit EV Kementerian PUPR yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat dibangun menggunakan 9 teknologi jalan hasil inovasi, yaitu aspal karet, aspal plastik, aspal PG-70, asbuton murni, asbuton pracampur 30, aspal porous, beton porous, timbunan FABA, dan timbunan ringan. Harapannya, track ini dapat dimanfaatkan oleh IMI dan komunitas kendaraan listrik untuk latihan bersama ataupun kompetisi. Sehingga apa yang telah kami bangun dapat bermanfaat,” tambah Yudha.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga Yudi Hardiana yang juga sebagai Ketua Penyelenggara EKR 2024 menambahkan, target peserta maksimum sebanyak 50 orang yang terbagi menjadi 4 kelas, yakni kelas mini untuk peserta berumur 7 hingga 13 tahun, kelas junior untuk peserta berumur 11 hingga 15 tahun, kelas senior untuk peserta berumur 15 tahun ke atas, dan kelas expert untuk peserta berumur 32 tahun ke atas.

Baca Juga

“Pendaftaran peserta dibuka sejak tanggal 1 Juni 2024 dan ditutup pada 15 Juli 2024. Peserta cukup menyediakan chassis, sedangkan konversi gokart dilakukan dengan kerja sama antara Kementerian PUPR dan UPI. Panitia juga akan menyediakan Battery Pack Lithium Ion (Li-NMC) dengan kapasitas total baterai maksimum 72 V 40 Ah atau 2.88 KWh untuk digunakan oleh para peserta,” terang Yudi.

Perlombaan akan terdiri dari tiga tahap untuk tiap kelasnya, yaitu Qualifying Time Trial (QTT), Pre-Final, dan Final sesuai dengan regulasi gokart. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, dapat diperoleh dengan mengunjungi laman https://linktr.ee/electrickartingrace. Selain mendapat piala, para pemenang juga akan mendapat hadiah uang dengan total ratusan juta rupiah.

“Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi dukungan penyelenggaraan acara EKR 2024. Diharapkan dari acara ini, dapat menjadi masukan untuk Direktorat Jenderal Bina Marga terkait pengaplikasian teknologi jenis campuran beraspal yang digunakan di sirkuit dan sekaligus meningkatkan awareness masyarakat tentang program pemerintah terkait penggunaan kendaraan listrik,” tandas Yudi. (*)

Sigit Nugroho
Penulis
-->