fin.co.id - Ketua Tim Desk Pilkada DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, sebelum ada pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), situasi Pilkada Jakarta masih sangat dinamis.
Dia menyebut, segala kemungkinan masih bisa terjadi di Pilkada Jakarta.
"Ya makanya di DKJ (Jakarta) ini kan masih dinamis, kalau belum ada pendaftaran ke KPU semua masih mungkin terjadi, kemungkinan-kemungkinan itu bisa ada kejutan, ada memang seperti sekarang atau diluar dugaan, ini biasa DKJ ini kan menjelang tengah malam, masih ada perubhan-perubahan," katanya kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.
Yandri menjelaskan, PAN terus aktif melaporkan kepada pimpinan partai, dengan fokus utamanya adalah memenangkan Pilkada di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Baca Juga
- PDN Dibobol, Menteri Kominfo Harus Mundur atau Dicopot Jokowi
- Waspada, Kominfo Tak Berdaya, Indonesia dalam Bahaya
"Jadi bagi PAN terutama tim Pilkada terus kami melaporkan kepada Ketua Umum dan Sekjen yang sangat dinamis yang saya sebutkan tadi, DKJ, Banten dan Jawa Barat," ucapnya.
Menurutnya, situasi Pilkada di luar Pulau Jawa relatif stabil. Dengan fokus yang mendalam di Pulau Jawa, PAN terus mengupayakan strategi terbaik untuk menghadapi Pilkada mendatang.
"Maka kami terus melakukan komunikasi, pengamatan-pengamatan secara cermat, sehingga nanti DKJ, Banten dan Jawa Barat PAN bisa memenangkan kontestasi Pilkada termasuk juga Jawa Timur dan Jawa Tengah," tegasnya.
Yandri menambahkan bahwa PAN masih dalam proses diskusi dengan partai lain untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jakarta nanti.
"Insyaallah komunikasinya terus kami lakukan dan pada saat nanti akan tentu pasti ada kesepakatan-sepakatan siapa yang menjadi calon gubernurnya, siapa menjadi calon wakil gubernurnya," jelasnya.
Baca Juga
- Cara Cek NISN Siswa Online, Pastikan Nomor Induk Siswa Nasional Terdaftar
- Kasus DBD 2024 Melonjak, Kemenkes: Perubahan Iklim Sebabkan Pemendekan Siklus Tahunan
Menurutnya, Pilkada Jakarta berjalan dinamis dan segala kemungkinan masih terbuka, termasuk kemungkinan adanya perubahan hingga menit terakhir pendaftaran calon.
"Nah tapi kan tegaskan kami hanya sekarang satu nama saja di internal yaitu saudara Zita Anjani untuk kami promosikan atau kami tawarkan kepada koalisi yang akan kami bangun untuk maju di DKJ," ucapnya. (faj)
