MEGAPOLITAN

Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi Beri Penjelasan Mengenai Tahanan Tewas

fin.co.id - 27/06/2024, 22:46 WIB

Foto Ilustrasi Gantung Diri

fin.co.id - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi, angkat bicara terkait kematian tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi, Muhamad Susanni mengungkapkan, ia membenarkan bahwa ada laporan orang tewas.

"Sekitar jam 07.10 WIB, saya mendapat laporan ada tahanan yang gantung diri. Setelah ada laporan itu, langsung saya instruksikan ke anak buah supaya amankan TKP, lapor polisi dan laporan atensi ke pimpinan," ungkap Muhammad Susanni kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.

Menurutnya, peristiwa tewasnya pria berinisial ZAN dalam Lapas Kelas IIA Bulak Kapa Bekasi tersebut terjadi pada hari Minggu 19 Mei 2024 lalu.

Baca Juga

Usai pihak kepolisian datang ke Lapas, jenazah korban langsung di bawa oleh Polsek Rawalumbu ke Rumah Sakit (RS) Kramatjati Jakarta Timur.

"Yang berangkat ke sana dari kepolisian, kejaksaan, petugas lapas untuk diproses otopsi," jelasnya.

Muhamad Susannie mengatakan, otopsi sempat mendapat penolakan dari pihak ZAN dan keluarga memilih untuk segera menerbangkan jenazah ke kampung di Tapanuli Tengah.

"Karena (otopsi) harus seizin keluarga, ya sudah kami akhirnya memilih sampai di situ. Artinya kami tidak bisa melangkah lagi," kata ungkap Muhammad Susanni.

Dirinya tidak mengetahui secara detail terkait penolakan otopsi, usai ZAN ditemukan tewas tergantung dan menyerahkan peristiwa itu ke polisi.

Baca Juga

"Sekarang sudah ada di kepolisian. Tentu saya tidak bisa bicara subtansi lagi karena kami tidak bisa ikut-ikut, karena kami bukan penyidik," ucapnya.

Secara terpisah Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Untuk hasil dari ekshumasi atau otopsi di kuburan korban dimakamkan, ini masih menunggu hasil dari Biddokes Polda Sumatera Utara," terangnya.

Sebelumnya, ZAN ditemukan tewas dalam kondisi tergantung, Minggu 19 Mei 2024, di salah satu kamar Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi

Tewasnya ZAN sempat disebut bunuh diri, namun belakangan pihak keluarga sempat curiga karena kondisi tubuh korban mengalami penuh lebam.

Berdasarkan temuan luka lebam tersebut, pihak keluarga akhirnya kini membuat permohonan ekshumasi ke polisi pada hari Minggu 23 Juni 2024.

Tuahta Aldo
Penulis
-->