fin.co.id- Wisata air Jatiwangi Park di Desa Tuwiri Wetan, Merakurak, Tuban, memakn korban.Dua bocah taman kanak-kanak atau TK tewas saat berenang di kolam renang.
Dua korban yang tewas tenggelam yakni MHF (7) dan SAP (7) asal Kragan, Rembang, Jawa Tengah. Keduanya meninggal tenggelam saat berlibut bersama teman-temannya.
Kedua korban datang bersama rombongan yang masing-masing dikawal para orang tua. Mereka tiba di wisata air Jatiwangi pada pukul 08.00 WIB. Ada sekitar 36 siswa yang ikut dalam rombongan itu.
Kapolsek Merakurak AKP Ciput Abidin mengatakan, saat rombongan tiba di lokasi, kedua korban langsung menuju kolam renang dan berenang. Namun, keduanya berenang di kolam sedalan 1,5 meter yang disediakan untuk orang dewasa.
Baca Juga
- PDN Dibobol, Menteri Kominfo Harus Mundur atau Dicopot Jokowi
- Waspada, Kominfo Tak Berdaya, Indonesia dalam Bahaya
Nahas, keduanya berenang tanpa diketahui orang tua dan pihak pengelola wisata.
"Saat orang tua dan siswa yang lainnya masih sarapan bersama. Ternyata dua anak ini sudah mandi duluan di kolam renang, tidak menunggu teman-temannya. Dan seharusnya mandi di kolam yang dangkal, tapi korban malah di kolam yang khusus dewasa," kata Ciput, Rabu 26 Juni 2024.
Kedua korban baru dikrtahui meninggal setelah jasad mereka mengembang di air kolam renang pada pukul 08.30.
Kedua korban selanjutnya dievakuasi pihak pengelola dan dibawa ke puskesmas setempat.
"Saat dicek dokter di puskesmas, dua anak itu keadaannya sudah meninggal dunia," ujar Ciput.
Baca Juga
- Cara Cek NISN Siswa Online, Pastikan Nomor Induk Siswa Nasional Terdaftar
- Kasus DBD 2024 Melonjak, Kemenkes: Perubahan Iklim Sebabkan Pemendekan Siklus Tahunan
Atas peristiwa ini, Polsek Merakurak, sementara waktu menutup operasional Wisata Air Jatiwangi Park. Kasus tersebut juga kini telah dilimpahkan ke Polres Tuban. (*)
