Tegas! Kapolda Metro Jaya Bakal Sikat Anggotanya yang Terlibat Judi Online

fin.co.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyebut bakal memberikan sanksi tegas bagi anggotanya yang terlibat dalam judi online.

Karyoto mengatakan, pihaknya bakal tegas menindak bila anggotanya terlibat judi online, dan tidak akan pandang bulu terhadap siapapun.

"Ya nanti kita lihat hukumnya, apakah masuk di pasal 303, kita lihat nanti," katanya kepada awak media, Rabu 26 Juni 2024.

"Dan secara disiplin, kode etik, nanti ada keluhan dari istrinya bahwa gaji tidak pernah diserahkan kepada istrinya, sudah habis itu dampaknya banyak, ketika mereka kalah, duitnya gak ada, keluarga bisa goncang," ucapnya.

Diungkapkannya, Polda Metro Jaya juga saat ini sedang berusaha memberantas judi online di internalnya sendiri.

"Banyak cerita yang kurang enak dari masyarakat. Dan kami juga ke dalam (Internal Polda Metro Jaya) juga melakukan penertiban juga dengan razia-razia handphone dan jika dapat kita akan kita sanksi," paparnya.

"Memang ya secara nasional sudah jelas bahwa tindakan, Presiden, Menko Polhukam, Kominfo sedang berupaya memberantas. Pelakunya ini banyak sekali di masyarakat tidak peduli masyarakat mana pun terlibat," lanjutnya.

Menurutnya, semua pihak harus peduli dengan pemberantasan judi online di Indonesia.

"Kita mengharapkan semua masyarakat Indonesia, orang tua harus peduli dengan gadget karena sumbernya semua di sini. Sekarang itu hidup bukan gambling. Hidup itu bukan judi. Hidup bukan undian. Hidup itu kerja keras," tuturnya.

"Kalau tau agama melarang juga jangan lakukan itu. Hidup bukan undian. Hidup adalah kerja keras," tambahnya.

Disebutkannya, edukasi harus terus dilakukan kepada masyarakat terkait tidak baiknya bermain judi online.

*Yang paling penting edukasi masyarakat. Sekali pun bandarnya dari luar negeri kalau tidak ada yang pasang mati sendiri judi online itu. Yang penting masyarakat harus sadar. Kalau itu merugikan hari ini kita dapat rizki 100, kemudian 50 buat judi online sayang sekali kan bisa buat beli beras dan lain lain. Sebenarnya kita tahu yang main itu banyak sekali dari lapisan masyarakat." tandasnya. (RAF)