fin.co.id - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mengungkapkan, bocah laki laki korban pencabulan pria di Bekasi dalam kondisi trauma.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian mengungkapkan, hingga kini timnya masih melakukan pendampingan terhadap seluruh korban pencabulan.
"Saat ini, semuanya masih trauma, tim juga sampai sekarang masih melakukan pendampingan," ungkap Novrian kepada wartawan, Rabu 26 Juni 2024.
Kini tercatat sebanyak 7 bocah laki laki telah menjadi korban pencabulan pria berinisial FP (24), namun di curigai masih terdapat korban lainnya.
"Sebenarnya kalau indikasi bisa lebih (korban 7 orang), dikhawatirkan takutnya ini kan di videoin ya, kecurigaan saya video ini dijual karena ada bukti beberapa video," jelasnya.
Novrian mengatakan, pihaknya khawatir seluruh video tersebut di jual secara bebas, sehingga pihak kepolisian harus segera melakukan penyelidikan.
"Dijual untuk kebutuhan forum-forum hubungan intim anak, kalau bisa kalau ada indikasi ke situ, polisi harus bisa membongkar," Kata Novrian.
Baca Juga
Seluruh bocah laki laki korban pencabulan, mayoritas masih bersekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), sehingga dikhawatirkan menganggu psikologis.
"Masih SD semua, ini kan predator, orang ini sudah lama melakukan ini," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, warga menangkap pria berinisial FP di lapangan wilayah Kecamatan Bekasi Utara, Jalan Mochtar Tabrani, Kelurahan Perwira, Rabu 19 Juni 2024 lalu.
FP ditangkap warga karena telah melakukan pencabulan terhadap seorang bocah laki laki berinisial A, hari Senin 17 Juni 2024 di dalam toilet.
Usai FP diserahkan ke pihak kepolisian, penyelidikan kini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota.