Ekonomi . 24/06/2024, 07:28 WIB
fin.co.id - Pergerakan harga emas Antam terpantau berfluktuatif sepanjang sepekan terakhir. Terjadi kenaikan sebesar Rp13.000 per gram dalam periode sepekan terakhir.
Melansir dari laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), berikut rincian harga emas Antam:
Berdasarkan data di atas, harga emas Antam naik Rp 13.000 per gram dalam sepekan terakhir.
Kenaikan harga emas Antam terjadi setelah harga emas sempat mencapai rekor tertinggi pada Kamis (20/6/2024) di level Rp 1.371.000 per gram.
Ketika nilai tukar dolar AS naik, harga emas cenderung turun. Hal ini karena emas menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Kenaikan suku bunga dapat menekan harga emas. Emas tidak memberikan imbal hasil seperti obligasi atau deposito, sehingga investor akan lebih memilih berinvestasi di instrumen keuangan tersebut ketika suku bunga naik.
Inflasi yang tinggi dapat mendorong harga emas. Emas dianggap sebagai aset safe haven atau pelindung nilai terhadap inflasi karena nilainya cenderung stabil saat nilai mata uang lain tergerus inflasi.
Permintaan perhiasan emas dapat mendorong harga emas, terutama menjelang musim liburan atau pernikahan.
Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dapat mendorong investor untuk membeli emas sebagai aset safe haven.
Perlu diingat bahwa pergerakan harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan dapat berubah dengan cepat.
Sebelum membeli atau menjual emas, diperlukan riset yang mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga emas. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com