Pelaku Match Fixing Bakal Diancam Seumur Hidup dari Sepak Bola Nasional

fin.co.id - 22/06/2024, 20:14 WIB

Pelaku Match Fixing Bakal Diancam Seumur Hidup dari Sepak Bola Nasional

Erick Thohir Beri Pujian atas Pencapaian 14 BUMN dengan Laba Terbesar di 2023, Image: @erickthohir / Instagram

fin.co.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengancam hukuman seumur hidup dari sepak bola nasional apabila terbukti ada oknum di seluruh kompetisi yang terlibat menjadi pelaku pengaturan pertandingan (match fixing).

“Dengan dukungan Polri, siapa pun yang bermain (match fixing) dihukum seumur hidup dari sepak bola nasional,” kata Erick Thohir di sela membuka turnamen sepak bola usia dini Bali 7S di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 22 Juni 2024.

Ia mengajak operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan perlawanan terhadap aksi pengaturan pertandingan itu.

Menteri BUMN itu menekankan kembali agar tidak ada klub, pemain, pelatih, manager klub hingga pengurus PSSI yang main-main melakukan praktik curang itu.

Tidak adanya praktik curang itu diharapkan dapat mendukung kesehatan klub sepak bola Tanah Air.

Ada pun klub yang sehat, kata dia, menjadi salah satu tolok ukur sepak bola Indonesia naik kelas baik di level regional yakni AFC hingga dunia.

“Tidak lain klubnya harus perform di pertandingan yang ada di Asia Tenggara dan Asia. Itu tolok ukurnya. Artinya Liga mesti sehat, klub juga sehingga mereka bisa menyiapkan tim dengan baik,” ucapnya.

Ada pun saat ini jadwal kompetisi klub Tanah air di liga sudah ada kalender dalam tiga tahun.

Khanif Lutfi
Penulis