Relawan se-Bogor Raya Rayakan Ultah Jokowi ke-63 dengan Potong Tumpeng di Tuguh Kujang

fin.co.id-  Relawan Jokowi se-Bogor Raya merayakan ulang tahun ke-63 Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang jatuh pada hari ini, Jumat 21 Juni 2024. 

Perayaan ukang tahun Jokowi digelar dengan potong tumpeng di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat  

Koordinator Relawan Jokowi Bogor Raya Arif Budiman di Kota Bogor, Jumat, menyebutkan sekitar 70 sukarelawan yang hadir dan turut mendoakan Presiden Jokowi.

"Sentralnya Bogor Raya di sini, di Kota Bogor kenapa memilih Tugu Kujang? Karena ikonnya Kota Bogor," kata Arif Budiman, dilansir dari Antara, Jumat 21 Juni 2024.

Arif Budiman mengatakan bahwa perayaan ulang tahun ke-63 Jokowi ini tidak hanya dirayakan oleh Relawan Jokowi di Bogor, tetapi juga di DKI Jakarta, Banten, Garut, Bandung, dan di wilayah lain pada waktu yang sama pukul 00.00 WIB.

Dikatakan pula bahwa perayaan ulang tahun Jokowi akan terus dilaksanakan oleh sukarelawan, baik Jokowi masih menjadi Presiden RI maupun tidak.

"Pak Jokowi itu merupakan sosok yang paling inspiratif," ucapnya.

Kendati demikian, Arif belum berencana untuk mengucapkan ulang tahun kepada Presiden Jokowi secara langsung, baru hanya melalui media sosial dengan perayaan ini.

Sementara itu, sejumlah relawan Jokowi di Tangerang juga melakukan tasyakuran dan doa bersama perayaan ulang tahun Jokowi. 

Para relawan yang tergabung dalam acara tasyakuran ini adalah Tim 7 Jokowi, Posraya Indonesia, Relawan Desa Nusantara (RDN) dan Rumah Aspirasi Desa Nusantara (Raden).

“Doa kami panjatkan untuk kesehatan Bapak Jokowi. Kami juga bersyukur bangsa ini sudah diberikan oleh Tuhan YME sosok pemimpin yang mengayomi rakyatnya,” ungkap Nasikhun atau Abel, sebagai Koordinator Acara, dilansir dari Reras Tangerang, Jumat 21 Juni 2024.

Abel menilai, Jokowi berhasil membangun Indonesia selama kepemimpinannya dua periode. 

"Bagi kami sebagai relawan dan warga desa, Jokowi dianggap berhasil meningkatkan pembangunan SDM, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Relawan mengakui, pembangunan yang dilakukan hari ini bukan hanya untuk generasi sekarang saja, tetapi juga generasi emas pada 2045 nanti," ujar Abel. (*)