Polisi Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Tangsel yang Dipicu Kencing Sembarangan

fin.co.id - Polisi meringkus dua terduga pelaku pengeroyokan pemuda berinisial R (25), di salah satu warung yang berada di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Penangkapan itu hasil dari penyelidikan polisi yang melihat rekaman CCTV.

"Tim Opsnal 1 Unit Reskrim Polsek Pondok Aren mengamankan pelaku pengeroyokan di Cipadu Kelurahan Jurtim, Pondok Aren," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq kepada wartawan, Kamis 20 Juni 2024.

Bambang mengatakan, para pelaku tersebut masing-masing berinisial DS (45) dan MI (29). "Pelaku DS 45 tahun, karyawan swasta, MI 29 tahun, Karyawan swasta," ujarnya.

Mereka diduga mengeroyok korban R pada Selasa 18 Juni 2024 malam. Pengeroyokan itu diduga dipicu oleh korban yang kencing sembarangan.

"Pada Hari Selasa tanggal 18 Juni 2024 diketahui sekitar pukul 22.15 WIB korban Rino buang air kecil tidak jauh dari TKP di Gang Buntu. Setelah korban buang air kecil lalu korban ditegur oleh salah seorang warga yang tidak jauh rumahnya dari tempat korban buang air kecil," tuturnya.

Saat ditegur, kata dia, Rino meminta maaf kepada warga yang menegurnya itu. Tak seleng berapa lama, sambungnya, warga tersebut bersama beberapa temannya mendatangi Rino dan mengeroyongnya.

"Kemudian korban langsung meminta maaf dan kembali ke tkp utk makan nasi goreng. Kemudian selang 5 menit warga yang menegur korban tadi datang bersama teman-temannya dan memarahi korban. Kemudian langsung mengeroyok koban hingga terjatuh. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug oleh temannya dan mengalami lima jahitan di pelipis kanan dan delapan jahitan di pergelangan tangan kanan," tuturnya.

Kedua pelaku diketahui identitasnya usai aksinya terekam CCTV di sekitar lokasi. Para pelaku, kata Bambang merupakan warga sekitar.

"Pelaku yang baju merah dalam video CCTV adalah Doddy Setyawan yang pekarangan rumah nya dikencingi oleh korban dan ikut juga memukul korban. Pelaku yang baju hitam adalah M Irwansyah yang pertama kali memukul korban sehingga pelaku lain ikut memukul," bebernya.

Diterangkannya, pihaknya masih mengejar beberapa pelaku lainnya. "Sementara tim masih mencari pelaku yang lain," ujarnya.

(Raf)